kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penerimaan bea cukai Februari anjlok 63,6%


Kamis, 03 Maret 2016 / 14:38 WIB
Penerimaan bea cukai Februari anjlok 63,6%


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Herlina Kartika Dewi

JAKARTA. Penerimaan bea cukai bulan kedua 2016 masih anjlok. Kali ini, penerimaan cukai menjadi sumber utama anjloknya penerimaan tersebut.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, total realisasi penerimaan bea dan cukai per 29 Februari 2016 sebesar Rp 8,18 triliun, turun 63,6% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Pada Februari 2015, total realisasi penerimaan bea cukai mencapai Rp 22,5 triliun.

Penyumbang utama jebloknya penerimaan bea dan cukai lantaran penerimaan cukai yang terkontraksi 68,7% menjadi Rp 5,5 triliun.

Sementara itu, realisasi penerimaan dari bea keluar per Februari 2016 sebesar Rp 383,78 miliar, turun 20% jika dibanding penerimaan bea keluar pada periode yang sama pada tahun lalu.

Pada Februari 2016, hanya penerimaan dari bea masuk yang mencatatkan kenaikan 17,02% ketimbang periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 5,5 triliun.

Kenaikan penerimaan bea masuk itu sejalan dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Mengacu pada kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), pada periode 1 Januari hingga 28 Februari 2015, kurs rupiah terlemah ada di level Rp 12.887 per dollar AS dan terkuat di level Rp 12.474 per dollar AS.

Sementara itu, pada periode 1 Januari hingga 29 Februari 2016, kurs rupiah terlemah ada di level Rp 13.946 per dollar AS dan terkuat di level Rp 13.333 per dollar AS.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan lebih rinci dari Ditjen Bea dan Cukai terkait hal ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×