CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Penerbitan SBN Valas pada Kuartal II 2022 Dihadapkan Risiko Domestik dan Global


Rabu, 23 Maret 2022 / 16:09 WIB
Penerbitan SBN Valas pada Kuartal II 2022 Dihadapkan Risiko Domestik dan Global
ILUSTRASI. Penerbitan SBN Valas pada Kuartal II 2022 Dihadapkan Risiko Domestik dan Global


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Lucky Alfirman, mengatakan, penerbitan Surat Berharga Negara valuta asing (valas) di kuartal II 2022 masih akan dihadapkan pada sejumlah risiko domestik maupun global.

“Dinamika tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain kenaikan Fed Fund Rate dan dampaknya terhadap yield SBN, dan isu geopolitik,” tutur Luky kepada Kontan.co.id, Rabu (22/3).

Oleh karena itu, menurutnya, penerbitan SBN oleh Pemerintah akan dilakukan secara terukur dan penuh kehati-hatian melalui skema penerbitan di dalam negeri dan pasar global.

Baca Juga: Pemerintah Ubah Mekanisme Penjualan dan Buyback SBSN Valas

Selain melihat kacamata penerbitan yang tepat, Luky bilang, pemerintah juga akan mempertimbangkan kebutuhan valas untuk pengeluaran belanja, pembiayaan serta ketersediaan kas valas.

Penerbitan SBN valas secara umum dalam pipeline Pemerintah adalah Surat Utang Negara (SUN) valas termasuk Sustainable Development Goals (SDG) Bonds, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), valas termasuk Green Sukuk, serta Samurai Bonds.

Teranyar, pemerintah telah menerbitkan SUN valas atau Global Bonds pertama pada tahun ini, dengan total sebesar US$ 1,75 Miliar.

Baca Juga: Tahun depan, pemerintah akan terbitkan SBN ritel Rp 100 triliun

Transaksi penerbitan SUN tersebut, dengan tenor 10 tahun dan 30 tahun dalam mata uang Dollar Amerika Serikat serta dalam format SEC-Registered Shelf Take-Down. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×