kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pendiri Golkar sebut Jokowi satria piningit


Jumat, 02 Mei 2014 / 16:52 WIB
Pendiri Golkar sebut Jokowi satria piningit
ILUSTRASI. Pahami 5 Kebiasan yang Membuat Rambut Lama Panjang


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Ketua Pertama Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), sekaligus satu-satunya pendiri Partai Golkar yang masih hidup, Suhardiman, menyebut sesuai ramalan Joyoboyo Indonesia saat ini menunggu Satria Piningit. Pemimpin yang akan mengangkat Indonesia dari keterpurukan.

Kepada wartawan di kediamannya di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (2/5/2014), Purnawirawan Jenderal TNI AD itu menyebutkan sesuai ramalan Joyoboyo Satria Piningit disebut adalah seseorang yang memulai dari bawah.

"Gambaran Satrio Piningit adalah orang yang dari bawah, bukan tiba-tiba (muncul). Menurut perkiraan saya yang mulai dari bawah ialah Jokowi," katanya.

Jokowi sebutan akrab untuk Joko Widodo, adalah Gubernur Jakarta yang diusung oleh Partai Demokrsi Indonesia Perjuangan (PDIP), sebagai calon presiden. Suhardiman menyebut Jokowi sebagai capres yang lebih populer dibandingkan Ketua Umum Partai Golkar yang juga diusung sebagai capres, Aburizal Bakrie atau Ical.

Suhardiman menyebut mayoritas penduduk di Indonesia adalah suku Jawa, oleh karena itu tokoh yang pantas menjadi presiden adalah yang berasal dari suku Jawa. Kata dia Ical yang berasal dari Sumatera tidak pantas diusung Partai Golkar, karena dipastikan akan kalah.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa Ical seharusnya mengambil posisi sebagai King Maker atau dalang, yang bisa menentukan siapa yang menang di kancah pemilihan presiden (pilpres).

Suhardiman menyebut tokoh yang pantas menggantikan Ichal adalah Ketua DPP Partai Golkar Bidang Politik, Priyo Budi Santoso, yang dalam kesempatan itu duduk tepat disebelahnya pantas menggantikan Ical. (Nurmulia Rekso Purnomo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×