kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Pendiri Golkar sebut Jokowi satria piningit


Jumat, 02 Mei 2014 / 16:52 WIB
Pendiri Golkar sebut Jokowi satria piningit
ILUSTRASI. Pahami 5 Kebiasan yang Membuat Rambut Lama Panjang


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Ketua Pertama Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), sekaligus satu-satunya pendiri Partai Golkar yang masih hidup, Suhardiman, menyebut sesuai ramalan Joyoboyo Indonesia saat ini menunggu Satria Piningit. Pemimpin yang akan mengangkat Indonesia dari keterpurukan.

Kepada wartawan di kediamannya di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (2/5/2014), Purnawirawan Jenderal TNI AD itu menyebutkan sesuai ramalan Joyoboyo Satria Piningit disebut adalah seseorang yang memulai dari bawah.

"Gambaran Satrio Piningit adalah orang yang dari bawah, bukan tiba-tiba (muncul). Menurut perkiraan saya yang mulai dari bawah ialah Jokowi," katanya.

Jokowi sebutan akrab untuk Joko Widodo, adalah Gubernur Jakarta yang diusung oleh Partai Demokrsi Indonesia Perjuangan (PDIP), sebagai calon presiden. Suhardiman menyebut Jokowi sebagai capres yang lebih populer dibandingkan Ketua Umum Partai Golkar yang juga diusung sebagai capres, Aburizal Bakrie atau Ical.

Suhardiman menyebut mayoritas penduduk di Indonesia adalah suku Jawa, oleh karena itu tokoh yang pantas menjadi presiden adalah yang berasal dari suku Jawa. Kata dia Ical yang berasal dari Sumatera tidak pantas diusung Partai Golkar, karena dipastikan akan kalah.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa Ical seharusnya mengambil posisi sebagai King Maker atau dalang, yang bisa menentukan siapa yang menang di kancah pemilihan presiden (pilpres).

Suhardiman menyebut tokoh yang pantas menggantikan Ichal adalah Ketua DPP Partai Golkar Bidang Politik, Priyo Budi Santoso, yang dalam kesempatan itu duduk tepat disebelahnya pantas menggantikan Ical. (Nurmulia Rekso Purnomo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×