kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan Even Darwin-Ambon Yacht Bisa Capai US$ 75.000


Senin, 13 Juli 2009 / 19:55 WIB


Reporter: Nadia Citra Surya | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Tidak hanya menggarap pasar besar potensi wisata, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) juga menggiatkan kegiatan wisata yang menarik potensi wisatawan mancanegara (wisman) ke berbagai destinasi di Indonesia, salah satunya ke Ambon.

Untuk mempromosikan potensi lokal sekaligus mendatangkan keuntungan ekonomis bagi masyarakat setempat, Depbudpar beserta Pemerintah Kota Ambon menyelenggarakan kompetisi perahu layar Darwin-Ambon Yacht Race 2009.

Acara yang akan berlangsung pada 21-23 Juli tersebut mengambil start di Darwin pada 21 Juli dan finish dijadwalkan pada 23 Juli di Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe Ambon.
"Para pemenang akan mendapat penghargaan dari Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik," ujar Walikota Ambon Jopie Papilaya di Jakarta, akhir pekan lalu.

Acara Darwin-Ambon Yacht Race ini sebenarnya merupakan even tahunan yang telah diadakan sejak tahun 1976. Namun sejak 1996 terhenti lantaran Ambon terus-menerus dilanda kerusuhan, dan baru dihidupkan kembali pada 2007 lalu.

Kali ini even bahari tersebut diikuti 20 kapal yang berasal dari Australia, Inggris, dan Jerman. Pemerintah berharap jumlah tersebut bisa terus bertambah dan bisa kembali normal seperti sebelum kerusuhan. "Dulu jumlah peserta bisa mencapai 100 kapal," imbuh Jopie.

Menurut panitia penyelenggara, even ini memberikan keuntungan ekonomis yang cukup menggembirakan bagi penduduk setempat. "Pengeluaran satu orang peserta atau yachter dalam sehari rata-rata berkisar US$ 150," ujar anggota panitia penyelenggara Darwin-Ambon Yacht Race, Hellen De Lima. "Sebagian besar dibelanjakan langsung pada masyarakat setempat," imbuh Hellen.

Masing-masing dari 20 kapal layar tersebut terdiri dari empat hingga lima yachter dengan prediksi waktu tinggal di Ambon selama lima hari. Dengan demikian, potensi pendapatan yang bisa didapatkan mencapai kurang lebih US$ 75.000.

Tahun ini Depbudpar menargetkan kunjungan wisman mencapai 6,5 juta turis dengan target pengeluaran masing-masing wisman berkisar US$ 1.100 dalam sekali kunjungan ke Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×