kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.968   -28,15   -0,47%
  • KOMPAS100 844   -3,39   -0,40%
  • LQ45 669   1,60   0,24%
  • ISSI 186   -0,64   -0,35%
  • IDX30 353   0,28   0,08%
  • IDXHIDIV20 432   5,08   1,19%
  • IDX80 96   -0,04   -0,04%
  • IDXV30 101   -0,42   -0,41%
  • IDXQ30 118   1,53   1,32%

Pemerintah yakin ekonomi tumbuh 6,8% di 2013


Rabu, 22 Agustus 2012 / 13:49 WIB
Pemerintah yakin ekonomi tumbuh 6,8% di 2013
ILUSTRASI. Tenaga kesehatan melakukan perawatan terhadap pasien Covid-19 diruang ICU di RSUD Koja, Jakarta Utara, Selasa (29/6/2021).


Reporter: Agus Triyono | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pemerintah yakin pertumbuhan ekonomi 2013 bisa mencapai 6,8%. Walaupun masih dibayangi ketidakpastian ekonomi Eropa, pemerintah optimistis target tersebut cukup realistis setelah melihat kinerja ekonomi di paruh pertama tahun ini.

Rasa percaya diri itu disampaikan Armida Alisjahbana, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional dan kepala Bappenas di Jakarta baru-baru ini. Armida bilang, pertumbuhan ekonomi 2013 tercapai setelah melihat sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini, seperti; pengeluaran pemerintah, konsumsi domestik, investasi dan ekspor yang dimiliki oleh Indonesia saat ini.

Untuk pertumbuhan konsumsi saja, Bappenas mencatat semester I 2012 sudah bisa mencapai 4,9%. Sedangkan untuk investasi atau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sampai triwulan II 2012 ini tumbuh 11,9%.

Agar target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,8% di 2013, pemerintah menargetkan pertumbuhan konsumsi masyarakat bisa berada di level 4,9%, konsumsi pemerintah di level 6,7%, PMTB 11,9%, ekspor 11,7% dan impor 13,1%. "Kalau melihat angka pertumbuhan yang ada sekarang, tinggal dipertahankan saja di 2013," kata Armida.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×