Reporter: Djumyati Partawidjaja | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Setelah sekian lama tertunda-tunda, akhirnya pemerintah mengumumkan kenaikan BBM Jumat (21/6) malam. Pada pukul 10.10 di kantor Kementerian Perekonomian Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik
Sebelum mengumumkan kenaikan, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan pentingnya kesinambungan APBN. Padahal subsidi BBM terus membengkak akibat majunya perekonomian dan berkurangnya produksi minyak mentah Indonesia. Menurut Hatta, besarnya subsidi BBM ini di sisi lain ternyata lebih dari 70% tidak tepat sasaran
Menurut Jero harga jual eceran BBM tertentu untuk konsumen tertentu adalah sebagai berikut:
Bensin premium Ron 88 akan menjadi Rp 6.500 per liter (dari Rp 4.500), solar menjadi Rp 5.500 per liter (dari Rp 4.500) dan harga ini akan berlaku serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 22 Juni pukul 00.00
Setelah pengumuman dilakukan, rencananya esok hari Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) akan dibagikan ke seluruh wilayah di Indonesia. BLSM tersebut adalah kompensasi bantuan sosial akibat kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News