Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi penerbitan Suran Berharga Negara (SBN) bruto sampai dengan akhir September 2022 telah mencapai 78% dari target penerbitan yang sebesar Rp 961,4 triliun.
Ini berarti, pemerintah telah menerbitkan SBN bruto sekitar Rp 749,89 triliun hingga periode tersebut.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan, penerbitan SBN di kuartal IV tahun 2022 akan dilakukan melalui lelang di pasar perdana dan penerbitan SBN ritel.
“Adapun jumlah penerbitan akan disesuaikan dengan kebutuhan pembiayaan APBN yang dinamis, mengingat perbaikan kinerja pendapatan seiring kenaikan harga komoditas,” tutur Luky kepada Kontan.co.id, Rabu (5/10).
Dengan memperhatikan perkembangan perekonomian domestik tersebut, kata Luky, kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta upaya penurunan pembiayaan utang, rasio utang di akhir tahun 2022 diperkirakan di level 38% hingga 40 % dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Baca Juga: Suku Bunga Berpotensi Naik Lagi, Obligasi Masih Menarik Dicermati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News