kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.535.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.136   65,00   0,40%
  • IDX 7.083   2,81   0,04%
  • KOMPAS100 1.051   -4,20   -0,40%
  • LQ45 820   -5,73   -0,69%
  • ISSI 213   0,28   0,13%
  • IDX30 420   -4,57   -1,08%
  • IDXHIDIV20 500   -6,00   -1,18%
  • IDX80 120   -0,46   -0,38%
  • IDXV30 125   0,31   0,25%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Pemerintah Telah Habiskan Rp 43,4 Triliun dari APBN untuk Pembangunan IKN pada 2024


Senin, 06 Januari 2025 / 15:14 WIB
Pemerintah Telah Habiskan Rp 43,4 Triliun dari APBN untuk Pembangunan IKN pada 2024
ILUSTRASI. Pekerja berjalan di depan Istana Negara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (11/11/2024). Bila ditotal sejak 2022, pembangunan IKN telah menelan anggaran dari APBN sebesar Rp 75,8 triliun hingga 2024.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai Rp 43,4 triliun sepanjang tahun 2024.

Realisasi tersebut anggaran tersebut telah mencapai 97,3% dari target Rp 44,5 triliun yang ditetapkan pemerintah.

Wakil Menteri Keuangan I Suahasil Nazara mengatakan, bila ditotal sejak dimulai 2022, pembangunan IKN telah menelan anggaran dari APBN sebesar Rp 75,8 triliun hingga 2024.

Baca Juga: Realisasi Belanja Negara 2024 Capai Rp 3.350 Triliun, 100,8% dari Target

Rinciannya, pada 2022 mencapai 5,5 triliun, pada 2023 mencapai Rp 27 triliun, dan realisasi sementara di 2024 mencapai 43,3 triliun.

“Pembangunan ini kita telah lihat dampaknya kepada Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan secara keseluruhan, karena ini adalah alokasi yang sangat besar untuk belanja di daerah,” tutur Suahasil dalam konferensi pers, Senin (6/1). 

Suahasil menjelaskan, dengan adanya pembangunan IKN ini pertumbuhan ekonomi di wilayah Kalimantan meningkat dari 4,5% pada 2022 menjadi 6,2% pada kuartal III 2024.

Baca Juga: Daftar Saham Paling Moncer di 2024, Ada Milik Dato Sri Tahir Hingga Prajogo Pangestu

Kemudian, tingkat pengangguran terbuka juga menurun dari 5,71% pada 2022 menjadi 5,14% pada 2024. Serta lapangan kerja meningkat 129.000 pekerja menjadi 1,98 juta pada 2024.

Selanjutnya: Rupiah Spot Ditutup Melemah Tipis ke Rp 16.198 Per Dolar AS Pada Hari Ini (6/1)

Menarik Dibaca: Hujan Turun di Daerah Mana? Ini Prediksi Cuaca Besok (7/1) di Jawa Timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×