Reporter: Hans Henricus |
JAKARTA. Rencananya, Pemerintah akan menawarkan dua sektor jasa perhubungan kepada investor asal ASEAN. Jika tak ada aral melintang, Pemerintah akan menawarkan sektor maritim dan interways transportation atau sektor transportasi antar kota antar provinsi.
Menteri Perhubungan (Menhub) Jusman Syafii Djamal mengatakan akan membahas kembali usulan dua sektor perhubungan tersebut. Sebab, usulan itu bukan datang dari Departemen Perhubungan, melainkan dari Departemen Perdagangan dan Menko Perekonomian. "Kami sudah dikonfirmasi, nanti tinggal dibicarakan lagi," jelas Menhub di Istana Negara, Jumat (30/1).
Namun, Menhub memberikan syarat bagi investor yang ingin terlibat dalam sektor maritim maupun interways transportation selama tidak mengambil seluruh lahan investor lokal. "Mereka (investor) ingin with through, tapi saya ingin without through baru boleh," kata Jusman.
Jusman mencontohkan Jika memakai prinsip with through, misalnya dalam pengadaan kapal laut investor tidak hanya terlibat dalam jasa penyediaan saja, melainkan sekaligus menyediakan awak kapal. "Kalau with through berarti pro asing masuk," tutur Jusman
Sedangkan without through artinya investor hanya menyediakan jasa leasing kapal laut tanpa melibatkan awak kapal atau memiliki kapal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News