Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan melakukan perbaikan infrastruktur runway atau landasan di Bandara Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, perbaikan infrastruktur di Bandara Sinak mulai dilakukan perbaikannya.
Muhadjir mengatakan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjanjikan dalam tiga bulan perpanjangan runway Bandara Sinak akan selesai.
“(mulai pengerjaan?) Hari ini, Pak Menhub berjanji 3 bulan selesai karena anggarannya juga sudah ada,” kata Muhadjir di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (14/8).
Baca Juga: Presiden Jokowi Instruksikan Jajaran Tangani Cepat Kelaparan di Papua Tengah
Perpanjangan runway tersebut sebagai upaya pemerintah untuk mempercepat bantuan logistik untuk Masyarakat yang terdampak kekeringan di sana.
Muhadjir menjelaskan, kondisi Bandara Sinak sangat jauh jika dibandingkan dengan bandara yang ada di Jawa. Dimana di Bandara Sinak hanya terdapat runway dan gubuk kecil saja.
Dengan landasan pacu yang diperpanjang, nantinya diharapkan pesawat Hercules bisa mendarat di sana. Sehingga pengiriman bantuan logistik ke tiga distrik yang terdampak bisa lebih cepat.
“Targetnya pesawat Hercules bisa landing di situ sehingga nanti untuk mengangkut bahan makanan termasuk material untuk perbaikan infrastruktur bisa cepat. Karena di Bandara Sinak ini bisa menjangkau banyak distrik/wilayah, termasuk di luar kabupaten Puncak, bisa ke Puncak Jaya, Lani Jaya, Intan Jaya,” jelasnya.
Baca Juga: Sidang Isbat 1 April, Ini Contoh Kata-Kata Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
Saat ini pemerintah terus melakukan pengiriman bantuan logistik kesana. Per hari ada sekitar 2 ton bantuan logistik terutama bahan makanan dikirim.
Ia menjelaskan jika runway sudah dapat digunakan untuk landasan pesawat besar, maka material-material untuk pembangunan infrastruktur darat bisa mulai diangkut.
“Kalau nanti jalur darat itu dimulai dari Sinak kemudian ke Muria, ibu kota kab Puncak Jaya, kemudian ke Agandugume yang sekarang lembah itu bisa dibangun itu nanti semua bisa lewat darat, sehingga tidak perlu pesawat karavan kecil. Yang itu mahal karena sekali penerbangan itu Rp 35 juta. Sehingga barang yang diangkut lebih mahal biaya angkutnya,” kata Muhadjir.
Selain memperpanjang runway Bandara Sinak pemerintah juga akan membuat pos keamanan serta gudang logistik di wilayah yang terdampak kekeringan di Papua Tengah.
Baca Juga: Antisipasi Krisis Pangan, Pemerintah Diminta Siapkan Lumbung Pangan di Setiap Desa
Untuk pos keamanan Ia menyebut menjadi domain dari Kepala BNPB. Namun, Presiden kata Muhadjir sudah menyetujui adanya penempatan tenaga keamanan permanen dan juga gudang logistik di sana.
“Kemarin sudah rapat RTM untuk membangun gudang terutama untuk mengantisipasi tahun depan. Dari bapak presiden juga setuju nanti ada penempatan tenaga keamanan permanen, pasukan statis di sana, sehingga bukan satgas tapi mungkin melalui pemandu teritorial, koramil, polsek. Kan memang seharusnya begitu karena tiga distrik itu belum ada polseknya belum ada koramilnya,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
