kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah targetkan 400.000 testing Covid-19 per hari


Rabu, 21 Juli 2021 / 05:49 WIB
Pemerintah targetkan 400.000 testing Covid-19 per hari
ILUSTRASI. Pemerintah menargetkan 400.000 testing Covid-19 per hari.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan meningkatkan testing harian Covid-19. Hal ini untuk mempercepat deteksi dini menemukan orang terkena Covid-19.

Luhut mengatakan, pihaknya telah melapor kepada Presiden agar TNI/Polri dan aparatur sipil negara (ASN) turut mendukung dalam melakukan testing. Nantinya testing akan dilakukan dengan metode jemput bola yang menjangkau masyarakat termasuk masyarakat di daerah pinggiran. Hal ini untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19 kluster keluarga.

Pemerintah juga berupaya meningkatkan testing di puskesmas (pusat kesehatan masyarakat) yang notabene merupakan fasilitas terdekat di masyarakat.

“Kami sekarang bertahap, kalau hari libur memang turun. Tapi kalau hari hari biasa rata-rata 250.000 sekarang testing itu. Sekarang ini target kita mau sampe 400.000 (testing) per hari,” ujar Luhut dalam tayangan B-Talk Kompas TV, Selasa (20/7).

Baca Juga: Penanganan pandemi Covid-19 tak sesuai UU jadi alasan kritik pengamat

Lebih lanjut, Luhut mengatakan, akan ada evaluasi PPKM darurat pada 25 Juli mendatang. Jika pelaksanaan PPKM darurat berjalan dengan baik, ia memprediksi, banyak daerah di Jawa yang sebelumnya berada di situasi pandemi level 4 bergeser menjadi level 3. Sejumlah daerah diprediksi juga bisa mencapai situasi pandemi level 2.

“Tapi kita enggak mungkin langsung umumkan karena nanti takutnya euforia naik lagi. Kita akan ingatkan pelan-pelan buka. Yang jadi perhatian pemerintah yaitu PKL, pasar tradisional kita tetap membuka nanti, kita doakan bagus tapi protokol kesehatan harus jalan,” ucap dia.

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, penurunan jumlah spesimen yang diperiksa kemungkinan karena disebabkan sejumlah hal. Diantaranya, penurunan testing pada akhir pekan, dan keterlambatan pelaporan dari laboratorium ke data pusat.

Seperti diketahui, berdasarkan data Satgas Covid-19 per 20 Juli, jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 179.275 spesimen. Adapun jumlah spesimen yang diperiksa per 19 juli sebanyak 160.686 spesimen. Sementara jumlah spesimen yang diperiksa per 18 juli mencapai 192.918 spesimen.

Sebagai informasi, situasi pandemi level 4 jika jumlah kasus Covid-19 lebih dari 150 kasus per 100.000 penduduk per minggu. Kemudian, perawatan di rumah sakit lebih dari 30 pasien per 100.000 penduduk per minggu. Serta kasus kematian lebih dari 5 kasus per 100.000 penduduk per minggu.

Sementara situasi pandemi level 3 jika terdapat 50-150 kasus Covid-19 per 100.000 penduduk per minggu. Kemudian, terdapat 10-30 pasien yang dirawat di rumah sakit per 100.000 penduduk per minggu. Serta terdapat 2-5 kasus kematian per 100.000 penduduk per minggu.

Selanjutnya: Pelonggaran PPKM dilakukan secara bertahap mulai 26 Juli, ini sektor yang dibuka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×