kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.206   65,54   0,92%
  • KOMPAS100 1.108   13,29   1,21%
  • LQ45 880   13,50   1,56%
  • ISSI 221   1,37   0,62%
  • IDX30 450   6,98   1,58%
  • IDXHIDIV20 541   6,55   1,23%
  • IDX80 127   1,60   1,27%
  • IDXV30 135   0,68   0,51%
  • IDXQ30 149   1,91   1,30%

Pemerintah Tambah Anggaran Pertahan pada 2023


Selasa, 20 September 2022 / 10:19 WIB
Pemerintah Tambah Anggaran Pertahan pada 2023
Prajurit TNI AD memasuki pantai tumpuan pendaratan saat Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopsratmin) 2021 Komando Lintas Laut Militer di Pantai Caligi, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Rabu (22/12/2021). Pemerintah Tambah Anggaran Pertahan 2023


Reporter: Siti Masitoh, Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah bakal menambah anggaran belanja kementerian dan lembaga (K/L) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023.

Dalam postur sementara RAPBN 2023 yang disepakati dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR pekan lalu, pemerintah menambah anggaran belanja sebesar Rp 19,4 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, sebesar Rp 11,2 triliun di antaranya, merupakan tambahan anggaran nonpendidikan yang akan dialokasikan untuk beberapa K/L.

Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan (Kemkeu) Made Arya Wijaya menyebut, tambahan anggaran tersebut akan disalurkan sejalan dengan prioritas nasional tahun depan yang bersifat mendesak, namun belum ada alokasi anggarannya.

Baca Juga: Ekonom Sarankan Belanja K/L Dialokasikan untuk Penggunaan Produk Dalam Negeri

"Karena uangnya terbatas jadi belum semua mendapat alokasi," kata Made kepada KONTAN, Senin (19/9).

Beberapa tambahan di antaranya, untuk Kementerian Pertahanan terutama untuk memenuhi kebutuhan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI.

Selain itu untuk pariwisata super prioritas, pemekaran wilayah Papua, hingga percepatan target tujuan pembangunan berkelanjutan alias Sustainable Development Goals (SDGs).

Meski demikian, Made belum mau menyebutkan besarannya. Sebab, pemerintah masih akan membahas secara lebih terperinci rencana alokasi tambahan anggaran itu dengan DPR, pada Selasa (20/9).

Baca Juga: Moeldoko Sebut Inpres Kendaraan Listrik Wujud Komitmen Jokowi Lakukan Transisi Energi

Alokasi anggaran K/L dalam RAPBN 2023 sebesar Rp 993,2 triliun. Dalam kesepakatan postur sementara RAPBN 2023, anggaran tersebut tidak mengalami perubahan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×