kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pemerintah siapkan transisi pemerintahan 2014


Jumat, 22 Maret 2013 / 14:46 WIB
Pemerintah siapkan transisi pemerintahan 2014
ILUSTRASI. Juni 2019, laba Eximbank turun 89,14% yoy.foto/KONTAN/Maizal Walfajri


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhono (SBY) bersama dengan Wakil Presiden Boediono dan sejumlah pimpinan negara seperti pimpinan MPR, DPR, DPD, MA, MK dan BPK mengadakan rapat konsultasi dalam rangka mempersiapkan transisi pemerintahan pasca pemilu 2014 di Istana Negara, Jumat (22/3).

"Kami mendiskusikan, membicarakan, dan mengukuhkan komitmen serta tekad bersama untuk merampungkan tugas-tugas kami tahun ini dan tahun depan sesuai dengan peran, tugas dan tanggungjawab yang diamanatkan konstitusi," ujar presiden didampingi wapres, pimpinan lembaga negara dan para menteri.

Menurut presiden, dalam rangka mempersiapkan tradisi yang baik dalam peralihan kekuasaan, pemerintah bersama-sama pimpinan lembaga negara lainnya mempersiapkan dan mengawal persiapan pemilihan umum pada tahun 2014 dengan baik. Selain itu, para pimpinan lembaga negara dan pemerintah, berkomitmen menuntaskan semua tugas-tugasnya hingga akhir tahun 2014 sesuai amanat konstitusi.

SBY juga mengingatkan bahwa tradisi politik yang baik sudah mulai terukir di negeri ini dengan suksenya pemilu pada tahun 2004 dan 2009 yang lalu. Banyak kalangan, termasuk kalangan internasional menyampaikan apresiasi dan pujian atas proses demokrasi di Indonesia. Salah satunya atas proses pemilu yang berjalan adil dan demokratis.

"Kami ingin mengulang sejarah yang sukes itu, tentu di tengah kekurangan yang ada dan juga sudah kita perbaiki dan terus perbaiki," terang presiden.

Pada diskusi ini, para pimpinan lembaga negara sudah sepakat bahwa ideologi negara pancasila merupakan sesuatu yang final sebagai dasar negara. Maka tugas pemerintah saat ini adalah membangun negara dan menyejahterahkan rakyat. Bagi yang akan berkompetisi menjadi presiden dan wakil presiden pada tahun 2014 nantinya, SBY mengharapkan agar menempuh jalan yang konstitusional dan bersaing sehat.

Adapun pimpinan lembaga negara yang hadir dalam diksusi tersebut adalah, ketua MPR RI Taufiq Kiemas, Ketua DPR RI Marzuki Alie, Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman, Ketua Komisi Yudisial (KY) Eman Suparman, dan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Poernomo.

Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono didampingi oleh Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Seskab Dipo Alam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×