Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menganggarkan pembiayaan investasi di tahun 2021 sebesar Rp 169,1 triliun. Pendanaan tersebut rencananya difokuskan untuk empat hal.
Pertama, pembiayaan pendidikan untuk menjamin keberlangsungan program pendidikan bagi generasi berikutnya sebagai bentuk pertanggungjawaban antar-generasi.
Kedua, pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Ultra Mikro (UMi) guna mengakselerasi pengentasan kemiskinan.
Ketiga, mengakselerasi pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana transportasi, permukiman, serta ketahanan energi;
Keempat, mendorong program ekspor nasional melalui penguatan daya saing barang dan jasa dalam negeri di pasar internasional.
Adapun, pemerintah mengusung tema kebijakan fiskal tahun 2021 Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi.Dari sisi outlook Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 defisit anggaran diprediksi menapai 5,5% dari produk domestik bruto (PDB)..
Di mana target penerimaan negara sebesar Rp 1.776,4 triliun dengan belanja negara sebesar Rp 2.747,5 triliun. Dus, nominal defisit anggaran tahun depan sebesar Rp 971,2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News