kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah siapkan antisipasi lonjakan hingga lebih dari 40.000 kasus per hari


Selasa, 06 Juli 2021 / 17:37 WIB
Pemerintah siapkan antisipasi lonjakan hingga lebih dari 40.000 kasus per hari
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berupaya menyiapkan langkah antisipasi lonjakan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pemerintah telah mskenario penanganan Covid-19. Bahkan bila kasus melonjak hingga lebih dari 40.000 kasus per hari.

"Jadi kita sudah hitung worst case scenario lebih dari 40.000 (kasus), bagaimana tadi suplai oksigen, bagaimana suplai obat, bagaimana suplai rumah sakit,  semua sudah kami hitung," ujar Luhut yang menjadi koordinator penanganan Covid-19 di Jawa dan Bali saat konferensi pers usai rapat terbatas, Selasa (6/7).

Mengenai fasilitas kesehatan, pemerintah telah menambah fasilitas perawatan pasien Covid-19 termasuk ruang perawatan intensif (ICU) di Asrama Haji Pondok Gede. Selain itu ada pula tambahan fasilitas isolasi terpusat di Rusun Nagrak dan Rusun Pasar Rumput.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Selasa (6/7): Rekor lagi, tambah 31.189 kasus, ingat 5 M

Luhut juga mengatakan telah menyiapkan bila penambahan kasus melebihi perkiraan. Ia bilang telah mempersiapkan bantuan dari berbagai pihak untuk penanganan Covid-19.

Menteri Kabinet Jokowi sejak periode pertama itu juga memastikan keamanan pasokan oksigen bagi pasien Covid-19. Bahkan ia mengklaim dapat memenuhi kebutuhan bila pasien melonjak 70.000 kasus per hari.

"Paling jelek kita sudah bikin sampai 60.000, 70.000 kasus per hari, tetapi kita tidak berharap itu terjadi," terang Luhut.

Saat ini pengadaan oksigen untuk kebutuhan medis telah dilakukan dari berbagai daerah. Salah satunya ia sebutkan dari kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Daftar 10 stasiun KA yang buka layanan gratis vaksinasi Covid-19

Selain itu didatangkan pula oksigen yang berasal dari Cilegon dan Batam. Oksigen yang selama ini dibutuhkan industri akan dialihkan untuk kebutuhan kesehatan.

Pemerintah juga akan mendatangkan oxygen concentrator. Alat tersebut digunakan untuk memproses udara biasa menjadi oksigen yang dapat digunakan bagi pasien dengan gejala yang lebih ringan.

"Sekarang sudah ada kita pesan 10.000 dan sebagian sudah mulai datang pakai pesawat Hercules dari Singapura dan juga kita akan ambil dari tempat lain, bila kita rasakan masih ada kekurangan," jelas Luhut.

Sebagai informasi, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, saat ini penambahan kasus harian telah mencapai 31.189 kasus. Sementara itu kasus aktif yang ditangani saat ini sebanyak 324.597 kasus.

Sedangkan angka tambahan kasus kematian Indonesia masih terus menunjukkan lonjakan tertinggi. Data hari ini menunjukkan tambahan kasus kematian sebanyak 728 kasus.

Selanjutnya: UPDATE Vaksinasi Covid-19, Senin (5/7): Vaksinasi dosis kedua mencapai 14 juta orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×