kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,99   -12,74   -1.37%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah sertifikasi 9.700 pekerja konstruksi


Kamis, 19 Oktober 2017 / 13:40 WIB
Pemerintah sertifikasi 9.700 pekerja konstruksi


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mendorong peningkatan kapasitas tenaga kerja konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) lakukan sertifikasi terhadap 9.700 pekerja konstruksi di seluruh Indonesia secara serentak.

Acara sertifikasi sendiri dilakukan di Gelora Bung Karno, Jakarta dan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Selain di Jakarta acara serupa juga dilaksanakan di beberapa kota lainnya seperti Aceh, Palembang, Makassar, Surabaya, Banjarmasin, Jayapura.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Danis H. Sumadilaga mengatakan, sertifikasi ini bertujuan dalam merespon percepatan pembangunan nasional.

"Selain itu, sertifikasi berguna untuk meningkatkan kapasitas pekerja, meningkatkan kesejahteraan, sehingga pekerja bisa memberikan hasil pekerjaan yang lebih berkualitas," kata Danis, Kamis (18/10).

Dia melanjutkan, 9700 pekerja tersebut dibagi menjadi dua kategori. Pertamatenaga kerja terampil yang mencakup tukang, mandor, laksana, drafter, surveyor, operator, dan pengawas sejumlah 9.045.

Kedua, tenaga ahli yang mencakup tenaga ahli K3, administrasi kontrak, manajemen proyek, dan manajemen konstruksi berjumlah 665 orang.

Sebanyak 9.700 pekerja yang disertifikasi kali ini sendiri merupakan para pekerja di proyek-proyek infrastruktur Kementerian PUPR di seluruh Indonesia.

Di Aceh ada 1.088 pekerja di proyek konstruksi jalan dan jembatan Aceh dan Sumatera Utara, 402 pekerja di Palembang yang meggarap infrastruktur Asian Games 2018. 1017 pekerja tersertifikasi di Papua yang mengerjalan proyek jalan dan jembatan di Papua dan Papua Barat.

Sebanyak 623 pekerja di Surabaya yang mengerjakan proyek Rumah Susun, 406 pekerja di Banjarmasin yang mengerjakan proyek Rusunawa, 836 oekerja tersertifikasi di Makassar yang bekerja pada proyek jalan dan jembatan di seluruh Sulawesi.

"Di Jakarta jadi penyumbang paling banyak, ada 5238 pekerja dari proyek LRT Cawang-Bekasi, MRT, pemeliharaan jalan dan jembatan, dan proyek-proyek Sumber Daya Air," papar Danis.

Sementara itu Zappa swarajat gemilang, dari Satuan Tugas SDA Suku Dinas Jakarta Selatan yang turut hadir dalam acara berharap selain dapat meningkatkan kompetensi pekerja sertifikasi ini dapat pula meningkatkan kesejahteraan para pekerja konstruksi.

"Haraoannya memang tentu setelah disertifikasi kemampuan saya bertambah. Selain itu saya juga ingin agar dengan sertifikasi ini kesejahteraan ditingkatkan," katanya kepada KONTAN seusai acara di GBK, Rabu (18/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×