kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah selektif salurkan dana desa tahap III


Minggu, 22 November 2015 / 18:14 WIB
Pemerintah selektif salurkan dana desa tahap III


Reporter: Andri Indradie | Editor: Andri Indradie

JAKARTA. Pemerintah telah menyalurkan dana desa ke 434 daerah (kabupaten/kota). Penyaluran dana desa tersebut mengucur melalui tiga tahap. Kabupaten dan kota telah menerima dana desa tahap I dan II, masing-masing sebesar Rp 8,3 triliun dengan porsi 40%. Jadi, total dana desa yang sudah tersalur Rp 16,6 triliun atau 80%.

Menurut Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Boediarso Teguh Widodo, sampai dengan Kamis (19/11) masih 287 daerah (tahap I) dan 209 daerah (tahap II) yang menyampaikan penggunaan alias menyalurkan dana desa ke desa-desa.

Karena itulah, melihat pelaporan yang lambat, Boediarso bilang, tidak semua daerah akan menerima penyaluran dana desa tahap III. "Dana desa tahap III akan disalurkan hanya ke kabupaten/kota yang telah menyampaikan laporan tahap I dan II," katanya ke KONTAN, Jumat (20/11).

Dana desa tahap III

Menurut rencana, penyaluran dana desa tahap III akan mengucur akhir bulan ini. Dari total pagu berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 sebesar Rp 20,8 triliun, artinya dana desa tahap III sebesar Rp 4,2 triliun karena sudah tersalur Rp 16,6 triliun.

Boediarso mencatat, berdasarkan data laporan terakhir, Kamis (19/11), terdapat 287 daerah yang telah melaporkan penyaluran dana desa tahap pertama dan 209 daerah yang melaporkan dana desa tahap kedua. Berikut ini rinciannya:

Dana desa tahap I:

a. 179 daerah telah menyalurkan seluruhnya atau sekitar 41% dari 434 daerah. Nilainya Rp 3,81 triliun atau 45,9% dari dana desa tahap I;
b. 16 daerah belum menyalurkan dana desa sama sekali;
c. 92 daerah baru menyalurkan sebagian atau sekitar 21% dari total 434 daerah senilai Rp 1,28 triliun. Porsi penyaluran ini sebesar 15,8%.

Jadi, total penyaluran dana desa tahap I oleh daerah sebesar Rp 5,09 triliun atau sekitar 61,33% dari total dana desa tahap I sebesar Rp 8,3 triliun.

Dana desa tahap II:

a. 79 daerah telah menyalurkan seluruhnya atau 18% dari 434 daerah senilai Rp 1,61 triliun. Dari segi jumlah, nilai ini 19,4% dari total dana desa tahap II;
b. Enam daerah belum menyalurkan sama sekali;
c. 124 daerah baru menyalurkan sebagian alias 29% dari 434 daerah. Nilainya Rp 1,70 triliun atau 20,5% dari total dana desa tahap II.

Jadi, total penyaluran dana desa tahap II oleh daerah masih sebesar Rp 3,31 triliun alias 39,88% dari total dana desa yang disalurkan pemerintah sebesar Rp 8,3 triliun.

Dari data tersebut, kata Boediarso, daerah yang sudah menyalurkan dana desa tahap I dan II masih 252 daerah. Terdapat 216 daerah yang baru menyalurkan dana desa sebagian. Sedangkan ada 22 daerah belum menyalurkan dana desa sama sekali. Hanya saja, Boediarso tak menyebut kabupaten/kota mana saja yang sebenarnya belum menyalurkan dana desa ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×