kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45933,94   -29,79   -3.09%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah salurkan KUR Pariwisata ke Banyuwangi Rp 279 miliar


Jumat, 19 Juli 2019 / 13:08 WIB
Pemerintah salurkan KUR Pariwisata ke Banyuwangi Rp 279 miliar


Reporter: Grace Olivia | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BANYUWANGI. Memiliki potensi wisata yang besar, Kota Banyuwangi menjadi salah satu sasaran pemerintah dalam menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR), khususnya KUR Pariwisata.

Melalui Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, pemerintah menyalurkan KUR Pariwisata sebesar Rp 279 miliar kepada 6.911 debitur di Banyuwangi, Jawa Timur untuk tahun 2019.

Baca Juga: 2,3 Juta Orang Nikmati KUR BRI Di Sepanjang Paruh Pertama 2019

“KUR yang memiliki suku bunga rendah sebesar 7% ini dapat menjadi pilihan alternatif skema pembiayaan bagi pelaku UMKM di sektor pariwisata,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir dalam keterangan resmi, Jumat (19/7).

Sejak ditetapkan pada September 2018 hingga Juni 2019, lanjutnya, KUR Pariwisata yang telah disalurkan mencapai Rp 21,7 Triliun, yang diberikan kepada 1,1 juta debitur.

Penyaluran KUR Pariwisata memiliki porsi sebesar 5,3% dari total akumulasi penyaluran KUR. Iskandar mengatakan, khusus di Banyuwangi, telah tersalurkan KUR Pariwisata sebesar Rp 657 Miliar kepada 26 ribu debitur.

“Kota yang dijuluki The Sunrise of Java ini merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi pariwisata yang cukup besar. Kota ini menjadi daerah dengan penyaluran KUR Pariwisata yang cukup tinggi,” papar dia.

Baca Juga: Hingga Juni, realisasi KUR sektor peternakan capai Rp 3,42 triliun

Jawa Timur menjadi salah satu provinsi dengan penyaluran KUR tertinggi kedua dengan total akumulasi penyaluran sebesar Rp 67,5 Triliun kepada 3,2 juta debitur, lanjut Iskandar.

Adapun akumulasi KUR yang telah disalurkan sejak 2015 hingga akhir Juni 2019 adalah sebesar Rp 408,5 Triliun.

Penyaluran tersebut diberikan kepada 16,57 juta debitur dengan Non Performing Loan (NPL) yang tetap dijaga yakni pada level 1,39%.

Secara year-to-date, realisasi penyaluran KUR hingga akhir Juni lalu sebesar Rp 75,1 triliun atau sebesar 53,7% dari target Rp140 triliun untuk 2,7 juta debitur.

Baca Juga: Bank Mandiri menyalurkan KUR sebesar Rp 10,54 triliun hingga Juni 2019

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet Using Psychology-Based Sales Tactic to Increase Omzet

[X]
×