kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah resmikan proyek SPAM senilai Rp 1,2 triliun di Lampung


Sabtu, 28 November 2020 / 14:15 WIB
Pemerintah resmikan proyek SPAM senilai Rp 1,2 triliun di Lampung


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah meresmikan Proyek Strategis Nasional (PSN) Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) senilai Rp 1,2 triliun di Bandar Lampung pada Jumat (27/11).

“Kami meresmikan Proyek KPBU SPAM Bandar Lampung yang telah dinyatakan selesai dibangun pada 14 Agustus 2020 lalu,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/11).

Wahyu menjelaskan, pembangunan SPAM Bandar Lampung ini dilaksanakan dengan skema KPBU antara Pemerintah Kota Bandar Lampung yang mengamanatkan PDAM Way Rilau sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) dengan PT Adhya Tirta Lampung selaku Badan Usaha yang merupakan konsorsium dari PT Bangun Cipta Kontraktor dan PT Bangun Tjipta Sarana.

“Dengan pemanfaatan air baku dari Sungai Way Sekampung sebesar 825 liter per detik, IPA SPAM Bandar Lampung mampu mengolah air baku menjadi air dengan kualitas air minum berkapasitas 750 liter per detik,” terang Wahyu.

Baca Juga: Bangun SPAM, PT PP Tirta Riau siapkan capex Rp 2 triliun

PDAM Way Rilau menargetkan pasokan air minum sebanyak 750 liter per detik dan bisa memberikan manfaat bagi 60.000 Sambungan Rumah Tangga atau 300.000 jiwa penduduk Kota Bandar Lampung di 8 Kecamatan.

Delapan kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Rajabasa, Kecamatan Labuhan Ratu, Kecamatan Way Halim, Kecamatan Kedaton, Kecamatan Tanjung Senang, Kecamatan Sukarame, Kecamatan Sukabumi, dan Kecamatan Kedamaian.

Wahyu juga mengatakan, dengan pelayanan air minum ke 8 kecamatan tersebut, PDAM Way Rilau dapat meningkatkan cakupan layanan dari 20% menjadi 46% di tahun 2024.

Adapun, proyek ini merupakan PSN KPBU SPAM pertama yang berhasil dibangun selama 2 tahun tanpa hambatan yang berarti, sehingga bisa melaksanakan COD/Operasi Komersial tepat waktu. Menurut Wahyu, keberhasilan penyelesaian konstruksi atau pelaksanaan operasi komersial PSN KPBU SPAM Bandar Lampung merupakan hasil sinergitas dari berbagai pihak.

PSN KPBU SPAM Bandar Lampung ini mendapat dukungan dari Kementerian Keuangan melalui Pemberian Dukungan Kelayakan (Viability Gap Funding - VGF) senilai Rp258,8 miliar.

Kemudian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung pembangunan Jaringan Distribusi Utama dengan panjang mencapai 36 km dan percepatan pencairan VGF.

Selanjutnya dukungan dari PT SMI dalam Fasilitas Penyiapan Proyek (Project Development Facility - PDF), dan PT PII dalam pemberian Penjaminan Infrastruktur.

Selanjutnya: Kejar target jargas, pemerintah akan terapkan skema KPBU

Diresmikannya SPAM Bandar Lampung ini menjadi awal dari perjalanan 25 tahun kerja sama pengelolaan air bersih antara Pemerintah Kota Bandar Lampung yang diwakili oleh PDAM Way Rilau dengan Badan Usaha PT Adhya Tirta Lampung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×