kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.802   8,00   0,05%
  • IDX 8.585   -61,06   -0,71%
  • KOMPAS100 1.186   -11,81   -0,99%
  • LQ45 849   -10,77   -1,25%
  • ISSI 307   -1,83   -0,59%
  • IDX30 437   -3,43   -0,78%
  • IDXHIDIV20 510   -2,95   -0,57%
  • IDX80 133   -1,59   -1,18%
  • IDXV30 138   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 140   -0,82   -0,59%

Pemerintah perlu siapkan skema kerja sama pembangunan TOD


Rabu, 04 Juli 2018 / 16:31 WIB
Pemerintah perlu siapkan skema kerja sama pembangunan TOD
ILUSTRASI. TOD Depok


Reporter: Abdul Basith | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengkaji skema kerja sama pembangunan proyek transit oriented development (TOD). Pasalnya saat ini masih banyak area yang memiliki potensi untuk lokasi TOD.

Namun, pelaksanaannya baru dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Potensi saat ini masih ada seperti di Bekasi, Batu Ceper, dan Serpong," ujar Direktur Rumah Umum dan Komersial, Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dadang Rukmana dalam seminar di 2nd Joint Cooperation Meeting, Rabu (4/7).

Dadang pun mendorong pengembangan kebijakan mengenai kerja sama dalam TOD. Ia bilang TOD dapat menjadi pola penyediaan perumahan di masa depan.

Pasalnya saat ini Indonesia masih memiliki backlog yang tinggi. Dadan mengungkapkan backlog perumahan di Indonesia mencapai angka 7,6 juta unit.

Kerja sama telah banyak dilakukan dalam proyek infrastruktur seperti jalan tol. Namun, hal itu belum dilakukan dalam bidang perumahan. "Kerja sama dalam bidang perumahan masih tahap awal, aturannya masih dibahas," terang Dadang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×