Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dalam RPJMN 2014-2019 telah menetapkan pengembangan 17 Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) hingga akhir tahun ini.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, target tersebut akan tercapai lantaran jumlah KEK yang akan diresmikan sampai akhir 2019 telah mencapai 17 kawasan.
Baca Juga: Dukung revisi aturan Tax Holiday untuk KEK, Kadin: Selama ini banyak multitafsir
“KEK kita sekarang yang sudah ditetapkan ada 13 kawasan. Ada empat yang dalam proses penerbitan PP (peraturan pemerintah) akan keluar sehingga jumlahnya akan ada 17 KEK. Jadi, sudah pasti tercapai,” kata Darmin, Kamis (10/10).
Empat KEK yang masih dalam proses penetapan itu, ialah KEK Likupang di Sulawesi Utara. Kawasan seluas 197,4 hektare (ha) ini ditujukan untuk kegiatan utama pariwisata.
Kedua, KEK Nongsa Digital Park seluas 166,45 ha di Batam. Targetnya, kawasan tersebut akan diresmikan oleh Dewan Nasional pada kuartal keempat tahun ini.
Juga berada di Batam, KEK ketiga yang dalam proses penetapan adalah KEK Maintenance, Repair, dan Overhaul (MRO). KEK ini merupakan kerja sama antaran grup maskapai Lion Air dan Garuda, yang juga akan diresmikan sebelum akhir tahun 2019.
Baca Juga: Pemerintah akan revisi regulasi Tax Holiday untuk KEK, ini sejumlah perubahannya
Terakhir, KEK Kendal di Jawa Tengah dengan luas kawasan 1.000 ha. KEK Kendal memiliki kegiatan utama industri berorientasi ekspor dan berbasis 4.0.
Darmin menjelaskan, penetapan KEK berkembang makin pesat beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2012 baru ada 2 (dua) KEK yang ditetapkan yaitu KEK Sei Mangkei di Sumatra Utara dan KEK Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang, Banten.
