kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah Optimistis Perekonomian Indonesia Tahun Ini Akan Lebih Baik


Selasa, 05 Maret 2024 / 15:28 WIB
Pemerintah Optimistis Perekonomian Indonesia Tahun Ini Akan Lebih Baik
ILUSTRASI. Sejumlah tantangan global baka mempengaruhi perekonomian di tahun 2024. Meski demikian, ekonomi Indonesia diproyeksikan kuat dan terbuka bagi investor dari mancanegara.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Sejumlah tantangan global baka mempengaruhi perekonomian di tahun 2024. Meski demikian, ekonomi Indonesia diproyeksikan kuat dan terbuka bagi investor dari mancanegara.

Staf Khusus Menteri Luar Negeri Indonesia untuk Program Prioritas Dian Triansyah Djani menyebutkan, berdasarkan survei yang dilakukan menunjukkan 91% masyarakat Indonesia optimistis perekonomian akan lebih baik di 2024.

Namun, kata dia, ada pula tantangan yang dihadapi. Diantaranya perubahan iklim, transisi energi, tantangan terkait kecerdasan buatan (AI), tantangan terkait perilaku berbagai negara seperti pemilu dan keteggangan politik antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.

“Kalau kita lihat hubungan antara AS dan Tiongkok, pertanyaannya mengapa kita harus memilih (antara AS-Tiongkok), bagusnya Indonesia adalah kebijakan luar negeri kita selalu aktif,” ujarnya dalam Mandiri Investmen Forum (MIF) 2024, di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (5/3).

Baca Juga: Prabowo Yakin Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 8%

Dian menjelaskan, pemerintah Indonesia mungkin akan berganti tetapi kebijakan luar negeri selalu berlanjut, kredibel dan konsisten. Hal ini berlangsung sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada 1955 silam.

Staf Khusus Menteri Luar Negeri Indonesia untuk Program Prioritas, Dian Triansyah Djani.

“Kita ini berteman dengan semua pihak dan menurut saya Indonesia dalam posisi yang terbaik untuk bisa mengarungi atau menjalin hubungan dengan kedua raksasa (ekonomi) ini (AS-Tiongkok),” jelasnya.

Selain itu, Dian mengungkapkan, pihaknya berharap wilayah ASEAN terjaga stabil terbebas dari intervensi, agar bisa membangun, tumbuh dengan makmur, menyambut masa depan

“Ada 671 juta populasi di ASEAN, berbagi tempat untuk perdagangan dan investasi. Selama 78 tahun merdeka Indonesia selalu menjadi negara non-blok, tidak memihak dan disitulah Indonesia bisa bertahan, dan memiliki keunggulan komparatifnya,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×