Reporter: Irma Yani | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan takkan berbeda jauh dari tahun ini. Pemerintah memasang target pertumbuhan ekonomi tahun 2011 antara 6,5% sampai 6,9%.
Target pertumbuhan itu tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2012. "Sidang kabinet baru-baru ini sudah menyetujuinya dan minggu depan akan dibahas dengan DPR," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, akhir pekan lalu.
RKP tersebut memuat program prioritas pada tahun 2012. Rapat kabinet juga menyetujui pagu indikatif, terutama program pemerintah guna mencapai target pertumbuhan ekonomi sekitar 6,5% - 6,9%.
Armida menerangkan, target pertumbuhan ekonomi tersebut sudah memperhitungkan dinamika ekonomi dan politik yang terjadi saat ini. Namun, penghitungan itu, tidak memasukkan kemungkinan opsi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Sayang, ia tak menyebutkan berapa angka pertumbuhan ekonomi apabila terjadi kenaikan harga BBM ataupun pemangkasan subsidi.
Armida menambahkan, dalam RKP 2012 pemerintah berencana menyiapkan anggaran, antara lain senilai Rp 60 triliun untuk membangun infrastruktur. Dana infrastruktur ini bertujuan mendukung pertumbuhan ekonomi yang sudah ditargetkan tadi.
Lebih lanjut Armida mengatakan, hingga triwulan pertama 2011 lalu pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah mencapai 6,5%. Fakta tersebut dia akui turut mendongrak optimisme pemerintah bisa mencapai target tahun.
Tak hanya itu, pemerintah juga optimistis dalam memasang target tingkat pertumbuhan jangka menengah. Para menteri yakin sampai tahun 2014 pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 7%.
Pemerintah juga menghitung tingkat pengangguran akan menurun menjadi sekitar 6,4%-6,6% pada tahun 2012 dan sekitar 5%-6% dalam jangka menengah. Angka pengangguran itu memang lebih kecil dibandingkan dengan angka triwulan I tahun ini yang mencapai 6,8%.
Terhadap tingkat kemiskinan, pemerintah memasang target 10,5% -11,5% tahun depan. Armida sendiri berharap sampai dengan 2014 tingkat kemiskinan dapat berkurang menjadi 8%-10%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News