kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah naikkan anggaran kartu prakerja, ini besarannya


Rabu, 01 April 2020 / 15:31 WIB
Pemerintah naikkan anggaran kartu prakerja, ini besarannya
ILUSTRASI. (kiri depan ke kanan depan) Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Sesmenko Susiwijono dan perwakilan mitra resmi Karu Prakerja memberikan keterangan kepada wartawan terkait peluncuran situs resmi Kartu Prakerja di kanto


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah memutuskan untuk menambah anggaran pelaksanaan program Kartu Prakerja untuk tahun ini dari semula Rp 10 triliun menjadi Rp 20 triliun.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, penambahan anggaran sejalan dengan kebijakan pemerintah memperkuat jaring pengaman sosial (social safety net) dalam rangka menghadapi dampak Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Ekonom CORE sayangkan pemerintah tidak turunkan harga BBM

“Kartu Prakerja ini menjadi instrumen insentif bagi pekerja yang mengalami penurunan pendapatan atau kehilangan pekerjaan, serta untuk pelaku usaha mikro dan kecil yang mengalami kesulitan,” tutur Airlangga dalam konferensi pers bersama KSSK, Rabu (1/4).

Program Kartu Prakerja diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan mengurangi beban hidup di tengah sulitnya perekonomian akibat wabah saat ini.

Baca Juga: Tetapkan darurat kesehatan, bukan darurat sipil: Ini pidato lengkap Presiden Jokowi

Airlangga mengatakan, Kartu Prakerja pada tahun ini ditargetkan melingkupi sekitar 5,6 juta pekerja formal, informal, atau pelaku usaha mikro dan kecil. Setiap minggunya, Kartu Prakerja akan menjaring sebanyak 164.000 peserta.

Setiap peserta akan mendapatkan manfaat dengan total Rp 3,55 juta dengan rincian biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pasca pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan, serta insentif pengisian survey sebesar Rp 150.000.

Baca Juga: Begini kinerja operasional Bukalapak di tengah pandemi covid-19

“Manajemen pelaksana atau PMO dari program Kartu Prakerja nanti akan segera mengumumkan pelaksanaan kebijakan ini,” tandas Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×