kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.936.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Pemerintah minta daerah tingkatkan kapasitas tracing kasus Covid-19


Rabu, 21 Juli 2021 / 18:57 WIB
Pemerintah minta daerah tingkatkan kapasitas tracing kasus Covid-19
ILUSTRASI. Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan menunjukan tujuh sample swab antigen yang kedapatan reaktif COVID-19 saat melakukan swab antigen di kawasan zona merah COVID-19 di Juramangu Barat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (23/6/2021).


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

Oleh karenanya perlu ada penambahan testing agar segera mengidentifikasi kasus yang sakit dengan populasi yang sehat. Dengan langkah tersebut akan mampu memutuskan rantai penularan.

Terkait capaian testing 3 hari terakhir hanya 5 kabupaten kota yang mencapai target di atas 90% yaitu Kota Jakarta pusat sebesar 244,68%, Kota Jakarta Selatan 168.93%, Kota Surakarta 138,14%, Kota Yogyakarta 128,12% serta Kabupaten Sumenep 93,15%.

"Untuk kabupaten kota PPKM level 4 capaian testing sudah cukup bagus namun perlu ditingkatkan dan dipertahankan terutama pada saat akhir pekan dan hari libur," tambahnya.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Rabu (21/7): Tambah 33.772 kasus baru, patuhi 5M

Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 22 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4 di Wilayah Jawa-Bali, daerah yang masuk level 4 adalah daerah yang memiliki kasus Covid-19 lebih dari 150/100.000 penduduk per minggu. Serta jumlah pasien di rumah sakit lebih dari 30/100.000 penduduk per minggu, dan kasus kematian lebih dari 5/100.000 penduduk per minggu. 

Sebagai upaya mendorong peningkatan testing dan racing Kementerian Kesehatan menyediakan tes rapid antigen maupun PCR untuk Dinas Kesehatan di kabupaten dan kota. Selanjutnya meminta Kemendagri untuk mendorong penguatan capaian testing dan indikator yang ada di dalam ketetapan Inmendagri.

"Koordinasi dilakukan dan feedback disampaikan setiap hari kepada dinkes kab/kota dan provinsi terkait cakupan testing yang menjadi target," kata Nadia.

Terkait kendala masyarakat yang enggan di tracing, Nadia menyebut pihaknya terus melakukan edukasi dan sosialiasasi kepada masyarakat tentang pentingnya testing dan kontak erat kepada masyarakat.

Selanjutnya: Pemerintah genjot testing dan tracing, pasien positif corona akan diisolasi terpusat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×