Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Perekonomian meminta kepada investor China untuk serius investasi di Indonesia. Permintaan tersebut mereka sampaikan saat menggelar Dialog Ekonomi Tingkat Tinggi RI - RRT ke-2 di Jakarta awal pekan ini.
Darmin Nasution, Menko Perekonomian mengatakan, permintaan tersebut disampaikan langsung karena pemerintah melihat, walau selama ini minat investor China tinggi, tapi secara realisasi, rendah. Kondisi ini, bisa dilihat dari data BKPM pada kurun waktu 2005- 2014.
Pada kurun waktu tersebut, minat atau rencana investasi dari Negeri Tirai Bambu tersebut mencapai US$ 24,27 miliar. Tapi, dari total rencana tersebut, yang terealisasi hanya US$ 1,8 miliar. "Realisasi masih rendah, maka itu kami harap bisa ditingkatkan," katanya Senin (9/5).
Darmin mengatakan, pemerintah tidak hanya meminta investor China untuk merealisasikan rencana investasi mereka di Indonesia. Pemerintah Indonesia juga akan membantu investor China agar mereka bisa merealisasikan investasi mereka di Indonesia.
Bantuan tersebut diberikan dalam dua bentuk. Pertama, mendirikan Pusat Layanan Investasi China di BKPM. "Ini untuk berikan layanan investasi, bimbingan, memberikan informasi mengenai prosedur terkait kebijakan investasi," katanya.
Kedua, pendirian Pusat Promosi Investasi Indonesia di Beijing, China.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
