kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.815   35,00   0,22%
  • IDX 7.206   71,51   1,00%
  • KOMPAS100 1.107   13,35   1,22%
  • LQ45 877   9,56   1,10%
  • ISSI 220   3,28   1,51%
  • IDX30 449   5,23   1,18%
  • IDXHIDIV20 542   6,61   1,23%
  • IDX80 127   1,59   1,27%
  • IDXV30 135   1,34   1,00%
  • IDXQ30 150   1,70   1,15%

Pemerintah Matangkan Persiapan Mudik Lebaran 2024


Kamis, 21 Maret 2024 / 16:15 WIB
Pemerintah Matangkan Persiapan Mudik Lebaran 2024
ILUSTRASI. Pemerintah tengah mematangkan persiapan menghadapi Mudik dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/tom.


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mematangkan persiapan menghadapi Mudik dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyatakan persiapan itu meliputi penyiapan rumah ibadah, ketersediaan pangan dan stabilitas harga pangan, khususnya bahan pokok, serta kesiapan infrastruktur moda transportasi.

"Puncak mudik lebaran diperkirakan terjadi tanggal 5 s.d 7 April 2024, dan arus balik tanggal 14 s.d. 15 April 2024. Dari survei yang dilakukan Kemenhub, prediksi jumlah pemudik mencapai 193,6 juta orang, jauh lebih besar dari tahun 2023 yakni 123,8 juta orang," tuturnya, Senin (18/03/2024).

Tahun ini, Kementerian PUPR telah menyiapkan dan menambah enam ruas tol baru, yakni ruas tol Tol Cimanggis-Cibitung, Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo, Tol Bangkinang-Koto Kampar, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, dan Tol Indrapura-Kisaran.

Baca Juga: Hadapi Mudik Lebaran 2024, Jasa Marga (JSMR) Siapkan 25 SPKLU di Rest Area

"Pemerintah juga tengah mempertimbangkan penambahan rest area di setiap ruas jalan tol, penambahan rest area darurat di kawasan pemukiman warga, serta pemberian diskon tarif jalan tol H-2, H-1, H+1 dan H+2 untuk mengurangi penumpukan kendaraan pada puncak arus mudik dan arus balik," jelas Menko PMK.

Untuk penyeberangan laut, ASDP menyiapkan tiga pelabuhan di ruas Jawa Sumatera yaitu Bandar Bakau Jaya di Bojonegoro Kabupaten Serang untuk mengangkut kendaraan golongan VIII dan IX, Pelabuhan Ciwandan Kota Cilegon untuk pemudik yang menggunakan sepeda motor; dan Pelabuhan Merak untuk roda empat, bus dan kendaraan pengangkut sembako.

"Semuanya diharapkan sudah bisa dilalui secara fungsional. Hanya mohon diwaspadai tentu saja adanya kerawanan seperti cuaca ekstrem yang saat ini masih berlanjut," tandas Menko Muhadjir.

Disamping itu, Pemerintah menyiapkanPelabuhan Indah Kiat di Kota Cilegon, untuk antisipasi bila terjadi penumpukan masyarakat di suatu pelabuhan. Pelabuhan Jangkar Situbondo akan dioperasikan untuk angkutan barang menuju ke Lombok (tanpa melalui Banyuwangi), sementara Dermaga Bulusan difungsikan untuk menampung kendaraan angkutan barang yang menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Selain aspek infrastruktur moda transportasi, sarana prasarana pelabuhan dan jalan, pemerintah juga menyediakan sarana prasarana kesehatan di rest area jalan tol.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Hutama Karya Kebut Pemeliharaan Jalan Tol Trans Sumatera

"Untuk Posko kesehatan bekerja sama dengan Puskesmas dan RS sudah disiapkan 112 posko kesehatan untuk wilayah Tol Jawa, 24 posko untuk wilayah jalur Tol Sumatera," ujar Menko PMK.

Untuk menghindari penumpukan pemudik pada waktu tertentu dan meminimalisir kecelakaan di jalan, pemerintah menyediakan program mudik gratis yang dilaksanakan Kemenhub, Kementerian BUMN, dan kementerian teknis lain untuk penumpang dan sepeda motor dengan angkutan melalui moda transportasi bus, kereta api, dan kapal laut.

Menko Muhadjir mendorong agar pihak swasta dapat menyelenggarakan mudik bersama gratis bagi masyarakat agar mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

"Saya pada kesempatan ini mengimbau agar perusahaan swasta, kemudian organisasi kemasyarakatan filantropi juga bisa memberikan pelayanan mudik gratis," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×