kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.707   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.395   57,53   0,69%
  • KOMPAS100 1.168   8,20   0,71%
  • LQ45 854   5,85   0,69%
  • ISSI 291   2,33   0,81%
  • IDX30 444   1,43   0,32%
  • IDXHIDIV20 513   2,30   0,45%
  • IDX80 132   1,04   0,80%
  • IDXV30 138   1,56   1,14%
  • IDXQ30 141   0,50   0,35%

Pemerintah jamin Bulog tak akan monopoli


Rabu, 15 Agustus 2012 / 19:08 WIB
Pemerintah jamin Bulog tak akan monopoli
ILUSTRASI. Minuman sari jahe, termasuk obat tradisional untuk menyembuhkan batuk


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Pemerintah serius untuk merevitalisasi peran Badan Urusan Logistik (Bulog) sebagai stabilisator harga pangan. Meski demikian, pemerintah menjamin Bulog tak akan monopoli.

"Kita mendukung Bulog untuk melakukan stabilisasi tapi kita tidak ingin terjadi monopoli," kata Menteri koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Rabu (15/8).

Hatta menyebutkan Bulog harus berfungsi sebagai pedagang, tetapi juga sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah dalam bentuk public service obligation (PSO) untuk stabilisasi. Pasalnya market tidak bisa stabilisasi, pasar cenderung terdistorsi. "Kalau pasar tidak sempurna terjadi distorsi siapa yang memperbaiki, pemerintah melalui Bulog itu," katanya.

Rencananya, tim lintas kementerian yang bertugas melakukan kajian revitalisasi peran Bulog bakal melaporkan hasilnya paling akhir bulan ini. "Tim akan melaporkan sebelum tanggal 30 Agustus," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×