kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah integrasikan pengelolaan pelabuhan


Selasa, 24 Januari 2017 / 16:39 WIB
Pemerintah integrasikan pengelolaan pelabuhan


Sumber: Antara | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Pemerintah lewat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan ingin mengintegrasikan pengelolaan pelabuhan guna mendukung program tol laut sekaligus mendorong kinerja tata kelola kepelabuhan Indonesia. Pemerintah akan mengintergrasikan Pelindo I, II, III, dan IV. Strategi ini untuk membuat supaya tol laut betul-betul jalan secara efisien.

Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) Elvyn G. Masassya, dalam kesempatan terpisah, menuturkan bahwa integrasi dilakukan sebagai upaya melakukan efisiensi, meningkatkan produktivitas, serta mendorong daya saing pelabuhan-pelabuhan Indonesia.

Elvyn mengatakan, koordinasi dan kerja sama tata kelola pelabuhan antara empat perusahaan pelabuhan Indonesia itu mencakup standarisasi operasional, pelabuhan, dan kerja sama di bidang lainnya sehingga pengelolaan pelabuhan memiliki tingkatan yang sama.

"Kami akan diskusikan lebih rinci lagi konsep Indonesia integrated chain port yang pengelolaan pelabuhan bisa terintegrasi dengan kawasan industri dan standarisasi tujuh pelabuhan utama di Indonesia," jelas Elvyn.

Ketujuh pelabuhan itu, yakni Kuala Tanjung, Tanjung Priok, Tanjung Mas, Tanjung Priok, Pontianak, Bitung, dan Sorong, akan dijadikan rantai pelabuhan atau chain port dalam konsep tersebut. "Ini akan kami detailkan dan kami harap bisa diimplementasikan pada semester kedua 2017," ujar Elvyn.

Pelabuhan Tanjung Priok yang kini ditunjuk sebagai pelabuhan pengumpul (hub) akan menjadi pusat konsolidasi barang dari pelabuhan-pelabuhan lainnya sebelum dikirim ke luar negeri.

Menurut dia, konsep tersebut akan dapat menekan biaya logistik lantaran barang tidak perlu dikirimkan terlebih dahulu ke Singapura, tetapi dialihkan langsung ke Pelabuhan Tanjung Priok sebelum dikirim ke negara tujuan.

Meski masih berupa konsep, Elvyn menekankan semangatnya adalah mendorong tata kelola pelabuhan Indonesia yang lebih baik dengan tujuh pelabuhan utama. Terkait dengan hal ini, Pelabuhan Tanjung Priok menjadi hub international transshipment.

(Ade Irma)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×