kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.234.000   12.000   0,54%
  • USD/IDR 16.707   10,00   0,06%
  • IDX 8.103   -19,89   -0,24%
  • KOMPAS100 1.121   -1,82   -0,16%
  • LQ45 798   -4,11   -0,51%
  • ISSI 282   0,14   0,05%
  • IDX30 420   -1,69   -0,40%
  • IDXHIDIV20 476   -2,56   -0,53%
  • IDX80 124   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 133   -0,96   -0,72%
  • IDXQ30 132   -0,44   -0,33%

Pemerintah Finalisasi Diskon Pajak 50% Tiket Pesawat dan Transportasi, Rilis Oktober


Selasa, 30 September 2025 / 09:33 WIB
Pemerintah Finalisasi Diskon Pajak 50% Tiket Pesawat dan Transportasi, Rilis Oktober
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan Jakarta.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah tengah memfinalisasi terkait insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) sebesar 50% untuk pembelian tiket pesawat maupun jasa transportasi lainnya pada momentum libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

"Itu sedang dalam proses dengan lintas kementerian, nanti mungkin di bulan Oktober akan diumumkan. Termasuk diskon transportasi, kereta, kapal," ungkap Airlangga saat ditemui di Gedung Kemenko Perekonomian, Senin (29/9/2025) malam.

Sebelumnya, Menko Airlangga telah mengumumkan terkait insentif tersebut di Gedung Kemenko Perekonomian pada Senin (22/9/2025). 

“Dipersiapkan PPN ditanggung pemerintah untuk tiket pesawat dan juga jasa transportasi di hari tertentu, waktu tertentu, seperti yang lalu kita berikan 50%,” ujar Airlangga usai konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Ditjen Pajak Siapkan Insentif Skema Refundable Tax Credit Pengganti Tax Holiday

Airlangga menjelaskan, insentif ini diberikan atas usulan Kementerian Pariwisata dan Kementerian Perhubungan, sebagai langkah mendorong mobilitas masyarakat sekaligus mendukung sektor transportasi dan pariwisata di akhir tahun.

Selain insentif transportasi, pemerintah juga kembali menggelar Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 10—16 Desember 2025. Tahun ini, target transaksi Harbolnas dipatok Rp 33 triliun – Rp 35 triliun atau naik sekitar 10% dari realisasi Rp 31,2 triliun pada 2024.

Airlangga menekankan, Harbolnas menjadi salah satu penggerak utama konsumsi rumah tangga. 

“Konsumsi rumah tangga menyumbang 54% dari pertumbuhan ekonomi. Harbolnas diharapkan bisa mendorong konsumsi sehingga mengungkit pertumbuhan ekonomi semester II-2025,” jelasnya.

Sebagai catatan, PPN DTP 50% untuk tiket pesawat dan transportasi serta program Harbolnas merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi pemerintah menjelang akhir 2025.

Selanjutnya: Boeing Dalam Tahap Awal Pengembangan Pesawat Pengganti 737 MAX

Menarik Dibaca: 10 Strategi Keuangan Setelah Menikah Agar Rumah Tangga Tetap Bahagia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×