kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   -33.000   -1,68%
  • USD/IDR 16.605   3,00   0,02%
  • IDX 6.767   17,72   0,26%
  • KOMPAS100 979   5,15   0,53%
  • LQ45 762   4,33   0,57%
  • ISSI 215   0,81   0,38%
  • IDX30 395   2,48   0,63%
  • IDXHIDIV20 471   1,18   0,25%
  • IDX80 111   0,53   0,48%
  • IDXV30 115   0,73   0,63%
  • IDXQ30 130   0,90   0,70%

Pemerintah Dukung Produk Teknologi dengan Kandungan TKDN Tinggi


Kamis, 01 Mei 2025 / 14:31 WIB
Pemerintah Dukung Produk Teknologi dengan Kandungan TKDN Tinggi
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu menghadiri peluncuran produk terbaru Lenovo Indonesia di fasilitas produksi Sat Nusapersada di Batam.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu menyampaikan, pemerintah berkomitmen memberikan dukungan terhadap investor yang telah berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Hal ini juga merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk tidak hanya menarik investasi baru, tetapi memberikan fasilitasi dan dukungan penuh kepada investor eksisting yang telah membuktikan kontribusinya melalui penciptaan lapangan kerja, transfer teknologi, dan penguatan industri lokal.

Terbaru, Todotua menghadiri peluncuran produk terbaru PT Lenovo Indonesia yang telah memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Batam. Produk-produk baru ini antara lain, Lenovo K14 Gen 3 dan ThinkCentre Neo 50a Gen 5 yang telah diluncurkan secara resmi.

Baca Juga: Indosat Dukung Rencana Pelonggaran TKDN Produk ICT dari AS

”Dalam kesempatan ini, kami mengapresiasi kolaborasi yang telah dilakukan antara PT Sat Nusapersada dengan Lenovo Indonesia untuk memproduksi dua produk barunya di Indonesia, serta memenuhi regulasi TKDN. Diharapkan kolaborasi ini dapat meningkatkan pemberdayaan industri dalam negeri," ujar Wakil Menteri Todotua, dikutip Kamis (1/5).

Lebih lanjut ia menyebut, pemerintah hadir untuk memastikan bahwa investasi yang telah ditanamkan benar-benar mendapat dukungan agar berkembang dan berkelanjutan.

”Kami memberikan perhatian serius kepada para investor yang telah menunjukkan dampak positif terhadap perekonomian, khususnya di wilayah tempat mereka beroperasi,” ujarnya.

Lenovo Indonesia merupakan perusahaan teknologi multinasional yang beroperasi di lebih dari 60 negara dan menjual produknya di sekitar 180 negara. Lenovo menjual dan memproduksi berbagai barang elektronik di Indonesia, termasuk PC/Notebook, smart home devices dan produk data center.

Baca Juga: Kemenperin Apresiasi Penerapan TKDN & Kinerja Ekspor Industri Smartphone Samsung

Sejak 2019, PT Lenovo Indonesia telah bermitra dengan PT. Sat Nusapersada (Tbk) dalam pengembangan produknya.

Kota Batam, sebagai bagian dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), telah lama menjadi magnet investasi sektor manufaktur, khususnya elektronika. Total realisasi investasi Provinsi Kepulauan Riau Triwulan I Tahun 2025 mencapai Rp13,22 triliun, dan menduduki peringkat ke 12 berdasarkan lokasi.

Dari total realisasi ini, untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp3,69 triliun dengan 5.001 proyek. Sedangkan, Penanaman Modal Asing (PMA) menyumbang realisasi investasi sebesar USD595,65 juta dengan 2.126 proyek. 

Selanjutnya: Asing Net Sell Rp 20 Triliun, Cek Saham-Saham yang Banyak Dijual Sebulan Terakhir

Menarik Dibaca: Usia Produktif Dominasi Kasus TBC di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×