Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk memperkuat kemampuan permodalan usahanya, melalui kredit usaha rakyat (KUR).
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyasar kalangan civitas akademika, dengan mengadakan sosialisasi rutin KUR Goes to Campus.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, melalui sosialisasi ini, para peserta dari kalangan petani milenial dan civitas pusat pendidikan pertanian diarahkan untuk menjadi petani mandiri, maju, dan modern.
“Hal ini sesuai dengan visi pemerintah yakni terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong di sektor pertanian,” tutur Airlangga dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/4).
Baca Juga: Kemenkeu Lanjutkan Dukungan Pinjaman untuk Pelaku UMKM dan Koperasi, Ini Ketentuannya
Airlangga bilang, tujuan sosialisasi KUR Goes to Campus juga sebagai wujud kepedulian pemerintah untuk memberikan akses pembiayaan murah bagi pelaku usaha.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan, momentum pertumbuhan sektor pertanian harus bisa kita pertahankan. Salah satu harapannya adalah dari generasi muda, supaya sektor pertanian kita bisa mandiri, ketahanan pangan kita bisa terjaga.
“Dalam optimalisasi penyaluran KUR khususnya kepada sektor pertanian, peran serta lembaga penyalur sangat dibutuhkan sebagai perpanjangan tangan Pemerintah dalam menjangkau pelaku usaha pertanian di berbagai daerah,” ujarnya.
Selain meningkatkan plafon KUR untuk tahun 2022, pemerintah juga memberikan relaksasi berupa tambahan subsidi bunga KUR.
Plafon penyaluran KUR nasional tahun ini telah ditetapkan sebesar Rp 373,17 triliun, meningkat dibandingkan plafon KUR tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp 285 triliun.
Baca Juga: Mendukung Pelaku Ultra Mikro dan UMKM Naik Kelas, BRI Perkuat Ekosistem Digital
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News