kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Pemerintah Dorong Antam Ambil Alih Saham di Inalum


Selasa, 22 Juni 2010 / 13:53 WIB


Reporter: Hans Henricus | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Pemerintah sedang menyiapkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengambilalih porsi saham Indonesia di PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum). Salah satu BUMN itu adalah PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

Menteri Negara BUMN, Mustafa Abubakar menjelaskan bahwa Antam memang sudah lebih dulu terlibat dalam pembahasan soal Inalum ketimbang perusahaan pelat merah lainnya. "Karena itu kalau ditanya siapa yang lebih siap kalaupun ini diserahkan ke BUMN memang antam lebih baik ikut," ujar Mustafa usai pembukaan seminar sistem ketahanan nasional di Lemhanas, Selasa (22/6).

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan memang belum menentukan BUMN mana yang layak untuk mengambilalih saham di Inalum. Namun, Hatta menilai Antam sebagai BUMN yang siap untuk melakukan itu. "Tapi, Antam yang sekarang ini terlibat dalam tim teknis," terang Hatta.

Namun, Hatta masih menolak menyebutkan apakah akan mengambilalih 59% saham yang dipegang Jepang saat ini. Termasuk, apakah masih memberikan porsi saham kepada Jepang meski minoritas. "Kita open discussion nanti, intinya yg paling menguntungkan nasional," tukas mantan Menteri Sekretaris Negara itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×