kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Pemerintah Dirikan Usaha Pembiayaan Infrastruktur


Senin, 09 Agustus 2010 / 13:55 WIB
Pemerintah Dirikan Usaha Pembiayaan Infrastruktur


Reporter: Martina Prianti | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah secara resmi mendirikan PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF). Lembaga keuangan nonbank ini akan memberikan pembiayaan jangka panjang proyek infrastruktur.

Presiden Direktur IIF Taswin Zakaria menjelaskan, modal perusahaannya berasal dari pemerintah dan lembaga donor lain seperti Asia Development Bank (ADB), International Finance Corporation (IFC), dan badan investasi dan pembangunan Jerman. Modal yang diberikan pemerintah melalui PT Sarana Multi Infrastruktur sebesar Rp 600 miliar. Bantuan modal dari ADB dan IFC, masing-masing Rp 400 miliar, dan dari institusi pembiayaan pembangunan Jerman Rp 200 miliar. "IIF juga telah mendapatkan komitmen pembiayaan subbordinasi dan World Bank dan ADB masing-masing Rp 1 triliun, ucap Taswin dalam grand launching IIF, Senin (9/8).

Menurut Taswin, IIF akan beroperasi sebagai institusi keuangan non bank yang pertama di Indonesia dengan fokus pemberian pembiayaan jangka panjang bagi proyek infrastruktur. "Intensi kami adalah masuk dalam pembiayaan infrastruktur yang besar untuk membantu pemerintah membiayai poyek infrastruktur besar dan jalan ditempat," lanjutnya.

Sayang, Taswin mengaku belum dapat menjelaskan proyek infrastruktur apa yang akan dibiayai oleh IIF.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×