Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suahasil Nazara mengklaim, defisit anggaran hingga akhir Oktober masih di kisaran 2% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Pemerintah lanjut dia, akan menjaga defisit anggaran akhir tahun di level 2,67% PDB, sesuai dengan perkiraan (outlook) yang disampaikan ke DPR atau lebih rendah dari target dalam APBN-P 2017 yang sebesar 2,92% dari PDB.
Catatan KONTAN, realisasi penerimaan perpajakan hingga akhir bulan lalu mencapai Rp 984,99 triliun atau baru 66,88% dari target dalam APBN-P 2017. Jumlah itu terdiri dari penerimaan pajak sebesar Rp 858,05 triliun atau 66,8% dari target dan penerimaan bea dan cukai sebesar Rp 126,94 triliun atau 67,09% dari target.
Meski demikian, Suahasil enggan menyebut lebih terperinci realisasi total pendapatan dan belanja negara sampai akhir bulan lalu. Ia mengklaim, defisit anggaran masih di bawah 2,67% dari PDB, walau posisinya telah melebihi angka 2% dari PDB.
"(Defisit anggaran di akhir Oktober) masih di bawah 2,67% dari PDB, sekitar 2% koma, tetapi (saya) enggak ingat," kata Suahasil saat ditemui di Gedung Kemenkeu, Senin (13/11).
Untuk diketahui, defisit anggaran pemerintah telah mencapai level 2% sejak akhir September lalu. Berdasarkan data Kemenkeu, defisit anggaran saat itu mencapai Rp 275,6 triliun atau 2,02% dari PDB.
Defisit itu diperoleh dari realisasi pendapatan negara sebesar Rp 1.099,4 triliun atau 63,3% dari target dalam APBN-P 2017 dan realisasi belanja negara sebesar Rp 1.375 triliun atau 64,5% dari target
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News