kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.620   158,00   0,94%
  • IDX 6.767   17,72   0,26%
  • KOMPAS100 979   5,15   0,53%
  • LQ45 762   4,33   0,57%
  • ISSI 215   0,81   0,38%
  • IDX30 395   2,48   0,63%
  • IDXHIDIV20 471   1,18   0,25%
  • IDX80 111   0,53   0,48%
  • IDXV30 115   0,73   0,63%
  • IDXQ30 130   0,90   0,70%

Pemerintah Bentuk Task Force untuk Percepat Pengembangan Industri Semikonduktor


Rabu, 30 April 2025 / 19:03 WIB
Pemerintah Bentuk Task Force untuk Percepat Pengembangan Industri Semikonduktor
ILUSTRASI. Pemerintah Indonesia telah mengumumkan pembentukan task force untuk mempercepat pengembangan industri semikonduktor, dengan berfokus pada kerja sama internasional dan penguatan sumber daya manusia untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. REUTERS/Florence Lo/File Photo


Reporter: Indra Khairuman | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah Indonesia telah mengumumkan pembentukan task force untuk mempercepat pengembangan industri semikonduktor, dengan berfokus pada kerja sama internasional dan penguatan sumber daya manusia untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

Dalam upaya mempercepat pengembangan industri semikonduktor, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa pemerintah sudah membentuk sebuah task force untuk memperkuat ekosistem semikonduktor dan kecerdasan buatan (AI).

“Indonesia telah mengambil beberapa inisiatif melalui kebijakan dan menetapkan task force yang mempercepat semikonduktor dan ekosistem AI,” ujar Menko Airlangga dalam paparannya, Rabu (30/4).

Baca Juga: Menko Airlangga Ungkap Strategi Pengembangan Sektor Semikonduktor dan AI

Dengan adanya task force ini, diharapkan bisa menciptakan kerja sama antara para pemangku kepentingan untuk mendorong inovasi serta investasi di sektor ini.

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Indonesia dan Singapura dalam pengembangan industri semikonduktor. Dengan kerja sama ini, Indonesia diharapkan bisa memanfaatkan potensi besar yang dimiliki dalam industri semikonduktor, termasuk juga dalam desain chip, perakitan, pengujian, dan pengemasan.

Lebih lanjut, Menko Airlangga juga menegaskan bahwa fokus utama dari task force ini pada pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.

Baca Juga: Ancaman Terbaru Trump: Tarif Impor Chip Semikonduktor Segera Diberlakukan

“Sejauh ini, kami telah membagikan sekitar 3 juta makanan bagi pelajar. Ini sebagai bagian dari program resiliensi sosial dan empowerment engine,” imbuhnya.

Program ini bertujuan untuk berinvestasi dalam pengembangan generasi muda yang akan menjadi tenaga kerja di sektor teknologi informasi di masa mendatang. Dengan adanya task force ini, Indonesia berkomitmen untuk menjadi pemain inti dalam industri semikonduktor global. Diharapkan langkah-langkah yang diambil melalui task force ini bisa memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Indonesia berniat untuk memiliki bagian dan memainkan peran aktif dalam semikonduktor,” tegas Airlangga.

Selanjutnya: Soal Wacana Cukai untuk Batubara, APBI dan IMA Buka Suara

Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (1/5): Didominasi Cuaca Cerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×