Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Setelah penerbitan samurai bond, pemerintah juga membatalkan penerbitan surat utang negara valuta asing (valas) domestik. Pemerintah beralasan posisi utang yang sudah cukup.
"Terakhir nanti dengan adanya global sukuk dan lelang domestik sudah cukup," ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Robert Pakpahan yang dijumpai di Kementerian Keuangan, Kamis (7/8).
Robert menjelaskan, surat utang yang akan dikeluarkan pemerintah dalam periode paruh kedua 2014 adalah global sukuk, Obligasi Ritel Indonesia (ORI) dan lelang Surat Utang Negara (SUN) biasa. Untuk ORI, pemerintah menerbitkannya pada Oktober mendatang dengan target indikatif sebesar Rp 20 triliun.
Sedangkan untuk sukuk global sendiri, Robert masih menutup rapat berapa dan kapan akan dikeluarkan. Adapun pemerintah sebelumnya berencana untuk mengeluarkan US$ 200 juta-US$ 250 juta obligas negara valas bagi pasar domestik. Hingga akhir tahun ini, pemerintah akan mengeluarkan pembiayaan lagi sekitar Rp 100 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News