kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah apresiasi sentra vaksin gotong royong prioritaskan UMKM


Rabu, 19 Mei 2021 / 14:57 WIB
Pemerintah apresiasi sentra vaksin gotong royong prioritaskan UMKM
ILUSTRASI. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Gotong Royong untuk pekerja.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengapresiasi pengoperasian sentra vaksinasi gotong royong untuk vaksin virus corona (Covid-19).

Sentra vaksin tersebut diinisiasi oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bekerjasama dengan Rumah Sakit Siloam. Nantinya sentra vaksinasi akan diprioritaskan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang telah mendaftar.

"Hari ini juga sangat berbahagia karena memprioritaskan daripada UMKM," ujar Menteri BUMN Erick Thohir saat meninjau sentra vaksinasi gotong royong, Rabu (19/5).

Erick menyebut UMKM berperan penting bagi perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, prioritas vaksinasi bagi UMKM akan membantu pemulihan ekonomi Indonesia.

Diharapkan pemberian vaksinasi akan menggulirkan kembali kegiatan UMKM. Erick bahkan optimistis ekonomi Indonesia bisa kembali normal pada tahun 2022 mendatang.

Baca Juga: Tersisa 3 hari, simak cara daftar suntik vaksin Covid-19 gotong royong

"Recovery daripada ekonomi kita akan berjalan lebih baik dan kita optimistis di tahun depan ekonomi kita akan kembali normal," terang Erick.

Sebagai informasi, pemerintah telah melaksanakan program vaksinasi gotong royong mulai kemarin, Selasa (18/5). Vaksinasi gotong royong merupakan vaksinasi yang pengadaan vaksinnya dibebankan kepada perusahaan.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo berharap vaksinasi gotong royong dapat membantu pemulihan ekonomi Indonesia. Adanya vaksinasi gotong royong diyakini akan kembali menggerakkan industri di Indonesia.

"Produksi di semua lini perusahaan, unit usaha semua sudah bergerak normal," terang Jokowi.

Jokowi menargetkan pada kuartal kedua ini ekonomi Indonesia bisa tumbuh positif 7%. Asal tahu saja pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama tahun 2021 masih mengalami kontraksi 0,74%.

Selanjutnya: Vaksinasi Tahap III yang Menyasar 140 Juta Penduduk, Siap Dilaksanakan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×