Reporter: Agus Triyono | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Pemerintah akan menggenjot pelaksanaan Program Tol Laut pada tahun ini. Langkah tersebut akan dilakukan dengan beberapa cara.
Pertama, menambah tujuh rute baru pada tahun ini. Misalnya, Priok-Enggano-Mentawai-Pulau Nias-Sinabung-Pulau Nias-Mentawai-Enggano-Tanjung Priok, Tanjung Perak-Belang Belang-Sangata-Sebatik-Tanjung Perak. dan rute Tanjung Perak-Kisar-Namrole-Kisar-Tanjung Perak.
Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan mengatakan, penambahan rute dilakukan untuk memperluas jangkauan wilayah yang dilewati Tol Laut.
Kedua, menambah pusat logistik, bernama Rumah Kita di wilayah yang dilewati Tol Laut. Rencananya, jumlah Rumah Kita yang saat ini baru mencapai 20 akan dilipatgandakan menjadi 40. Untuk melaksanakan upaya ini, pemerintah akan menggandeng pihak swasta.
"Akan kami tugaskan swasta maupun BUMN agar barang atau komoditas masyarakat di daerah bisa dikumpulkan dan kapal kembali tidak kosong sehingga Tol Laut bisa efisien," katanya di Jakarta, Selasa (18/4).
Menurut Budi, perbaikan Program Tol Laut tersebut dilakukan karena pemerintah melihat langkah tersebut efektif dalam menurunkan harga barang di rute yang dilewati. Berdasarkan catatannya, tingkat penurunan harga barang yang bisa terjadi bisa mencapai 10%-50%.
"Tapi penurunan itu belum merata, " katanya.
Luhut B Pandjaitan, Menko Kemaritiman berharap upaya percepatan yang dilakukan pemerintah tersebut nantinya bisa membuat Tol Laut ke depan makin efektif dan efesien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News