kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah akan kembangkan 12 pulau terluar di Indonesia


Rabu, 15 Juni 2011 / 19:31 WIB
ILUSTRASI. Kurs dollar-rupiah di BRI hari ini Selasa 8 September, cek sebelum tukar valas. ANTARA FOTO/Septianda Perdana/hp.


Reporter: Riendy Astria | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pemerintah akan lakukan pengembangan ekonomi di beberapa pulau terluar Indonesia. Salah satu pengembangan ekonomi yang akan dilakukan adalah menjadikan pulau terluar menjadi wisata daerah perbatasan.

"Dari 92 pulau terluar, kita akan fokuskan 12 pulau saja, dipilih yang paling strategis dan akan ada prajurit ekstra yang akan menjaga. Pembangunan ekonomi kan sangat erat hubungannya dengan pertahanan," ujar Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Rabu (15/6).

Purnomo mengatakan, difokuskannya pengembangan ekonomi di 12 pulau terluar, bukan berarti sisa 80 pulau terluar lainnya tidak diperhatikan. Namun fokus utamanya memang pada pulau yang strategis.

"12 ini yang paling strategis, misalnya dari Pulau Berhala, dari situ kapal-kapal yang lewat Selat Malaka akan terlihat. Kemudian Pulau Rondo, itu merupakan pintu masuk ke Selat Malaka," katanya usai membuka acara World Oceans Day 2011.

Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, salah satu pengembangan ekonomi yang dilakukan adalah meningkatkan ekonomi nelayan dan daerah nelayan. Ia mengatakan, pulau-pulau terluar yang akan mendapat perhatian ekstra tersebut merupakan pulau yang memiliki penduduk.

"Pulau-pulau terluar tersebut memiliki penduduk, jadi nanti kita kembangkan ekonomi melalui nelayan. Kita beri beri mereka alat tangkap, kemudian membimbing nelayan untuk bisa mengembangkan pulau sehingga bisa dijadikan tempat wisata, ya wisata perbatasan, sehingga ada pemasukkan di sana," jelas Fadel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×