kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah Akan Evaluasi HET Minyakita, Pengusaha Duga Masalah Ada di Distributor


Jumat, 05 Januari 2024 / 05:29 WIB
Pemerintah Akan Evaluasi HET Minyakita, Pengusaha Duga Masalah Ada di Distributor
ILUSTRASI. Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan mengevaluasi harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng Minyakita.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan mengevaluasi harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng Minyakita. Hal ini dilakukan dalam merespons kenaikan harga Minyakita yang mencapai Rp 15.000/liter. 

Direktur Eksekutif Gimni Sahat M. Sinaga menegaskan tidak ada kenaikan harga produksi Minyakita di tingkat produsen. Terlebih harga sawit sejak pertengahan tahun lalu cenderung stagnan. 

"Tidak ada kenaikan di tingkat produsen karena harga sawit masih stagnan mulai Juni kemarin," kata Sahat pada Kontan, Kamis petang (4/1). 

Baca Juga: Mendag Beri Sinyal Harga Minyakita Bakal Naik

Sahat menduga, kenaikan harga Minyakita di pasaran ini terjadi ditingkat distributor. Ia menilai distribusi yang dilakukan oleh swasta memberikan celah kecurangan sehingga harga Minyakita cenderung fluktuatif dan sulit dikontrol. 

Untuk itu, Sahat mengusulkan agar distribusi Minyakita ini dilakukan BUMN Pangan yaitu Bulog ataupun ID Food. 

Dengan demikian pemerintah dapat lebih mudah mengawasi jalur distribusi dan mencegah adanya permainan dalam proses penyaluran ke pasar. 

"Tapi kalau di jalur distribusi tidak dipegang pemerintah memang sulit dikontrol dan ini (kenaikan harga) akibatnya," jelas Sahat. 

Sebelumnya sinyal menaikan HET Minyakita disampaikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas), Kamis (4/1).  Zulhas mengatakan akan segera mengevaluasi HET Minyakita karena sudah hampir 1,5 tahun tidak dilakukan perubahan harga. 

"Harganya bulan depan kita evaluasi Februari akhir apakah tetap Rp 14.000 atau Rp 15.000 per liter," kata Zulhas. 

Baca Juga: HET Minyakita Bakal Naik, YLKI: Membebani Masyarakat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×