kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pemeriksaan pengelolaan keuangan negara dalam penanganan Covid-19 dimulai


Selasa, 08 September 2020 / 11:19 WIB
Pemeriksaan pengelolaan keuangan negara dalam penanganan Covid-19 dimulai
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara dalam penanganan pandemi virus corona (Covid-19).

Pemeriksaan dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di luar pemeriksaan tahunan yang dilakukan BPK. Jokowi mendukung pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK dan diharapkan dapat memberikan masukan.

"Kami mendukung pemeriksaan ini dilakukan segera, agar pemeriksaan ini mendukung pelaksanaan kegiatan untuk menemukan solusi bagi cara-cara baru yang lebih baik dalam menangani krisis," ujar Jokowi saat Kick Off Meeting di Istana Negara, Selasa (8/9).

Jokowi bilang pandemi Covid-19 membuat pemerintah harus melakukan kebijakan yang di luar kebiasaan. Sehingga permasalahan dapat ditangani dengan cepat, tepat sadaran dan efisien.

Selama pandemi Covid-19 pemerintah memang melakukan perombakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Termasuk membuat program baru baik dalam penanganan kesehatan mau pun untuk jaring pengaman sosial dan insentif dunia usaha. "Pemerintah masih sangat membutuhkan fleksibilitas kerja dan kesederhanaan prosedur," terang Jokowi.

Baca Juga: Kebijakan jarak sosial sukses, infeksi virus corona baru di Korea Selatan turun

Selain penanganan Covid-19, kondisi krisis yang dirasakan secara global tersebut pun akan dijadikan momentum. Jokowi menegaskan kondisi tersebut akan menjadi momentum Indonesia melakukan lompatan dengan membangun cara kerja baru.

Terutama cara kerja baru yang cepat dan efisien di pemerintahan. Jokowi berharap hal tersebut juga dapat menjadi fokus dari pemeriksaan BPK nantinya.

"Kami menyambut baik upaya BPK ini dan bersama-sama menyamakan frekuensi dalam rangka sama-sama temukan cara terbaik untuk memulihkan kesehatan masy, memulihkan perekonomian, bahkan melakukan lompatan kemajuan," jelas Jokowi.

Penanganan Covid-19 telah dilakukan pemerintah Indonesia selama 6 bulan sejak diumumkan kasus pertama. Hingga saat ini pandemi masih terus berlangsung dan kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah setiap harinya.

Selanjutnya: CDC mengeluarkan peringatan level 3 perjalanan ke Indonesia bagi warga AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×