kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Pembatasan BBM subsidi dorong inflasi Jabodetabek sebesar 0,15%


Senin, 13 Desember 2010 / 13:05 WIB
Pembatasan BBM subsidi dorong inflasi Jabodetabek sebesar 0,15%
ILUSTRASI. HaloBCA


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Edy Can

JAKARTA. Rencana pembatasan BBM subsidi dikhawatirkan akan memicu inflasi tahun depan. Pemerintah memperkirakan, realisasi rencana itu akan mengenjot inflasi secara langsung sebesar 0,15% di kawasan Jabodetabek.

Laju inflasi akan bertambah kencang di luar kawasan Jabodetabek di Jawa dan Bali. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Z. Saleh memperkirakan, tingkat inflasi akan mencapai 0,29%.

Cuma, Darwin menganggap, laju inflasi tersebut lebih rendah ketimbang akibat kenaikan BBM 2007 silam. Menurutnya, ketika itu, kenaikan bensin secara berkala telah menimbulkan inflasi rata-rata sebesar 3,6%.

Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan menegaskan, kebijakan pembatasan BBM subsidi akan mendorong inflasi lebih tinggi tahun depan. Dia menduga, inflasi bisa menyentuh hingga 8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×