kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pembangunan lima proyek jalan tol dikebut


Jumat, 10 Juni 2016 / 10:56 WIB
Pembangunan lima proyek jalan tol dikebut


Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Meski masih ada kendala pembebasan lahan, pemerintah berkomitmen untuk mempercepat pembangunan lima proyek jalan tol. Kelima proyek itu, yakni ruas Manado - Bitung, ruas Balikpapan - Samarinda, ruas Pandaan - Malang, jalan tol Serpong Balaraja dan ruas Kayu Agung - Terbanggi Besar.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan, pembangunan lima proyek jalan tol yang tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar daerah.  

Dengan begitu, biaya logistik bisa ditekan dan mampu meningkatkan daya saing, memperluas lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah sekitar. 

Darmin yang juga Kepala Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) menambahkan, dari lima proyek jalan tol ini, empat diantaranya dibangun dengan skema kerjasama pemerintah dan swasta (KPS). 

Khusus untuk jalan tol Kayu Agung - Terbanggi Besar yang merupakan bagian dari proyek tol Trans Sumatera, pemerintah menggunakan skema penugasan langsung kepada PT Hutama Karya.

Kemarin, kelima perusahaan pelaksana proyek telah meneken perjanjian pengusahaan jalan tol (lihat tabel). "Total nilai investasinya Rp 48,8 triliun," jelas Darmin.

Selain penetapan badan usaha, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia juga meneken perjanjian penjaminan dan perjanjian regres  (hak menagih) jalan tol.  

Perjanjian ini diberlakukan untuk proyek jalan tol Manado-Bitung, Balikpapan-Samarinda, dan Pandaan-Malang.

Berjalan paralel

Presiden Joko Widodo mengakui, pengadaan lahan masih jadi kendala proyek di Indonesia. Makanya, ia meminta Komite Percetapan (KPPIP) dan  pemerintah daerah membantu. Kata Jokowi, solusi pemerintah lewat dana talangan transaksi pengadaan lahan cukup efektif.

Direktur Utama I Gusti Ngurah Putra,  PT Hutama Karya bilang, penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol ini bisa mempercepat realisasi konstruksi meski kini pengadaan lahan belum tuntas. 

"Pengadaan lahan dan pembangunan bisa berjalan pararel, tidak menuntaskan seluruh pengadaan lahan,” katanya. Total investasi untuk jalan tol Kayu Agung - Terbanggi Besar lebih dari Rp 20 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×