kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.625   143,00   0,85%
  • IDX 6.765   15,76   0,23%
  • KOMPAS100 977   4,00   0,41%
  • LQ45 760   2,98   0,39%
  • ISSI 215   0,73   0,34%
  • IDX30 395   1,80   0,46%
  • IDXHIDIV20 471   0,45   0,10%
  • IDX80 111   0,47   0,42%
  • IDXV30 115   0,54   0,47%
  • IDXQ30 129   0,72   0,56%

Pembahasan DNI ditargetkan tuntas satu bulan


Selasa, 17 November 2015 / 18:39 WIB
Pembahasan DNI ditargetkan tuntas satu bulan


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah tengah menyisir sejumlah sektor invetsasi yang akan dibuka lebih longgar untuk asing. Hal itu tertuang dalam rencana revisi aturan Daftar Negatif Investasi (DNI).

Deputi Pengendalian Investasi dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Azhar Lubis mengatakan, saat ini pembahasan revisi DNI masih dalam tataran antar Kementerian dan Lembaga (K/L). Itu pun, masih banyak usulan yang berbeda satu kementerian dengan lainnya.

Sehingga, pembahasannya diperkirakan masih membutuhkan waktu sebelum draf finalnya diserahkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Kami mungkin butuh waktu satu bulan," ujar Azhar, Selasa (17/11) di Jakarta.

Azhar bilang, beberapa aturan yang akan dibuka lebih lebar untuk investor asing antara lain di sektor ekonomi kreatif, infrastruktur, dan hilirisasi. Ada sekitar sembilan K/L yang mengajukan usulan revisi tersebut.

Rencananya, revisi DNI ini akan masuk kedalam salah satu paket kebijakan pemerintah. Namun Azhar tidak menjelaskan kapan akan dikeluarkannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×