Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembahasan biaya perawatan jembatan Suramadu masih belum final. Jembatan yang sebelumnya berbayar ini digratiskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Oleh karena itu biaya perawatan jembatan yang menghubungkan antara Surabaya dan Madura tersebut akan dilimpahkan kepada negara.
"Belum final angkanya, masih dibahas apa saja itemnya," ujar I Ketut Darmawahana sebagai Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Senin (5/11).
Meski begitu terdapat hitungan biaya perawatan jembatan Suramadu sebelumnya. Ketut bilang berdasarkan tahun sebelumnya biaya perawatan mencapai Rp 14 hingga Rp 15 miliar per tahun.
Salah satu pembahasan adalah mengenai pengawasan jembatan. Pengamanan akan melihat penggunaan jasa marinir yang sebelumnya diterapkan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. selaku operator jembatan Suramadu.
"Kita lihat apakah skema itu cukup bagus, pemanfaatan marinir untuk penyewaan kapal," terang Ketut.
Asal tahu saja, rencananya biaya pemeliharaan jembatan Suramadu akan dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2019. Namun, saat ini belum ada kepastian berapa anggaran yang akan disiapkan.
Seiring perubahan pengoperasian Jembatan Suramadu dari jalan tol menjadi jalan umum tanpa tol. Mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2018 tentang Jembatan Surabaya-Madura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
