kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.835   20,00   0,13%
  • IDX 7.196   61,44   0,86%
  • KOMPAS100 1.106   12,55   1,15%
  • LQ45 877   9,19   1,06%
  • ISSI 220   3,21   1,48%
  • IDX30 449   5,23   1,18%
  • IDXHIDIV20 541   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,64   1,31%
  • IDXV30 135   1,63   1,22%
  • IDXQ30 149   1,31   0,89%

Pemangkasan Anggaran Kementerian dan Lembaga Bisa Tekan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia


Kamis, 02 Juni 2022 / 12:56 WIB
Pemangkasan Anggaran Kementerian dan Lembaga Bisa Tekan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
ILUSTRASI. Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/9/2020). Pemangkasan Anggaran Kementerian dan Lembaga Bisa Tekan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy menilai, pemotongan anggaran K/L tersebut akan semakin menekan potensi pertumbuhan dari konsumsi pemerintah.

Apalagi, target belanja pemerintah tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Sehingga, rencana pemotongan anggaran K/L akan berpotensi menambah tekanan pada belanja pemerintah sebagai salah satu penyumbang produk domestik bruto (PDB).

Baca Juga: Bagaimana Prospek Impor Minyak Sampai Akhir Tahun? Ini Kata Ekonom

"Memang kontribusi belanja pemerintah dalam PDB relatif kecil, tetapi dapat memberikan efek multiplier ke pos pertumbuhan PDB yang lain termasuk di dalamnya konsumsi rumah tangga dan investasi," kata Yusuf, Rabu (1/6).

Untuk itu, pemerintah perlu memastikan bahwa pertumbuhan konsumsi masyarakat dan investasi bisa teratasi untuk menopang pemulihan ekonomi tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×