kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.134   66,00   0,41%
  • IDX 7.090   106,44   1,52%
  • KOMPAS100 1.059   18,57   1,79%
  • LQ45 832   15,44   1,89%
  • ISSI 215   2,37   1,12%
  • IDX30 424   8,09   1,94%
  • IDXHIDIV20 511   9,36   1,87%
  • IDX80 121   2,07   1,75%
  • IDXV30 125   0,81   0,65%
  • IDXQ30 142   2,54   1,83%

Pemanfaatan Perkembangan Digital Kartu Prakerja Jadi Perubahan Besar di Pembelajaran


Sabtu, 11 Februari 2023 / 14:57 WIB
Pemanfaatan Perkembangan Digital Kartu Prakerja Jadi Perubahan Besar di Pembelajaran
ILUSTRASI. Kartu Prakerja 2023


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kartu Prakerja tekah diikuti 16,4 juta orang di seluruh Indonesia dalam kurang dari tiga tahun pelaksanaan program tersebut. Kartu Prakerja memanfaatkan teknologi digital dan menjadi game changer, atau pembawa perubahan besar, dalam upaya meningkatkan pembelajaran bagi orang dewasa di luar pendidikan formal.

Direktur UNESCO Institute for Lifelong Learning, David Atchoarena mengungkapkan, pemanfaatan perkembangan digital dalam pelaksanaan Kartu Prakerja dengan menyediakan pelatihan adalah hal yang baik dan inovatif terutama terkait pembelajaran dan pendidikan orang dewasa (adult learning and education).

“Sekaligus membangun jembatan antara pendidikan formal dan informal. Teknologi menjadi ‘game changer’ terutama dalam memberikan tempat bagi platform digital untuk pengembangan keterampilan angkatan kerja (upskilling dan reskilling),” terangnya, dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/2).

Baca Juga: Ini Biaya Pelatihan yang Diperoleh Lewat Kartu Prakerja 2023, Simak Segera!

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Komite Cipta Kerja, sebagai lembaga pengarah kebijakan Program Kartu Prakerja. Ia menguraikan, sejak tahun 2020 hingga 2022, lebih dari 16,4 juta orang  di Indonesia telah mengikuti program ini. 51% dari mereka adalah perempuan dan 3% adalah penyandang disabilitas.

"Dari mereka yang menganggur, sepertiga dari mereka kini bekerja, baik sebagai pemilik usaha kecil maupun sebagai karyawan,” kata Airlangga.

Airlangga menyatakan, program ini lebih dari sekedar kebijakan, pendanaan atau teknologi. Butuhkan perubahan radikal dalam institusi dan budaya, serta di pemerintahan, perusahaan dan individu. 

Baca Juga: Ini Syarat dan Cara Membuat Akun Kartu Prakerja 2023, Sudah Dibuka!

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari, menambahkan, Kartu Prakerja memberikan beasiswa kepada angkatan kerja yang bisa secara bebas memilih pelatihan online yang tersedia di mitra e-marketplace yang relevan dengan pasar kerja saat ini tanpa diskriminasi.

“Sebanyak 12  penerima berusia lebih dari 50 tahun, 19 persen adalah lulusan SMP,” ujar Denni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×