Reporter: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan mata uang rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) tidak hanya menyita perhatian berbagai para pengusaha saja. Namun juga bagi Indonesia Asian Games Organizing Commite (Inasgoc).
Sekretaris Jenderal Inasgoc, Eris Harryanto mengatakan, pelemahan mata uang rupiah ini sedikit banyak mempengaruhi anggaran Asian Games 2018. "Pengaruhnya secara langsung memang ada, bagi kita yang membeli barang-barang dari luar negeri," kata Eris, Rabu (11/7).
Sejumlah perlengkapan lapangan tanding yang dibeli di luar negeri antara lain pada cabang olahraga gymnastic, wushu dan judo. Dengan kondisi ini, Eris membenarkan adanya kemungkinan pembengkakan anggaran. "Ada (pembengkakan), tapi tidak terlalu signifikan dan tidak besar," jelasnya.
Sementara itu, Danny Buldansyah, Wakil Koordinator Department Media dan PR Inasgoc mengatakan tidak ada pengaruh terhadap anggaran Asian Games akibat pelemahan rupiah. "Karena 80% kontrak sudah dalam bentuk rupiah jadi tidak banyak berpengaruh," kata Danny.
Danny mengakui sejumlah kontrak memang menggunakan mata uang dollar AS, seperti IT system dan fasilitas pendukung lainnya. Namun dia meyakinkan, sejauh ini pelemahan rupiah masih dapat diantisipasi dan disesuaikan dengan anggaran yang ada. "Aman, masih kita kelola semuanya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News