kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.009.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.440   10,00   0,06%
  • IDX 7.802   65,52   0,85%
  • KOMPAS100 1.089   10,48   0,97%
  • LQ45 793   4,55   0,58%
  • ISSI 266   4,02   1,53%
  • IDX30 411   2,13   0,52%
  • IDXHIDIV20 477   2,24   0,47%
  • IDX80 120   1,29   1,08%
  • IDXV30 131   2,92   2,28%
  • IDXQ30 132   0,22   0,17%

Pelayanan Pemerintah Daerah Paling Buruk


Selasa, 02 Februari 2010 / 09:39 WIB


Sumber: kontan | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Pemerintah daerah (pemda) menjadi institusi terburuk dalam melakukan pelayanan publik. Hal ini terungkap dari jumlah laporan masyarakat ke Ombudsman RI, sepanjang 2009.

Lembaga pengawas layanan publik itu menerima sebanyak 1.237 laporan mengenai buruknya pelayanan di berbagai institusi. Dari laporan yang masuk, pemda menduduki peringkat teratas. "Ada 302 laporan," kata Ketua Ombudsman RI Antonius Sujata, dalam rapat dengan Komisi II DPR, Senin (1/2).

Antonius mengatakan, hal yang paling banyak dikeluhkan oleh masyarakat adalah soal kualitas pelayanan publik. "Tidak ada kepastian waktu proses layanan yang diberikan pemda, berapa biayanya, dan bagaimana menyampaikan keluhan," beber Sujata.

Laporan keluhan masyarakat selama 2009 mengalami peningkatan sebanyak 20% dibandingkan dengan laporan tahun 2008. Ombudsman sudah memberikan 702 surat tindaklanjut berupa klarifikasi dan rekomendasi kepada instansi yang dilaporkan. Selanjutnya, atas surat tesebut, Ombudsman menerima balasan 521 surat dari institusi. "Tingkat responsivitas terlapor mencapai 74,22%," ujar Sujata lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×